TRIBUNNEWS.COM - Calon gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyoroti tingginya angka golongan putih (golput) pada Pilkada Jakarta 2024.

Angka golput yang mencapai 46,95 persen itu, sambung Dharma, menjadi yang tertinggi dalam gelaran pemilihan kepala daerah di Jakarta.

Hal ini disampaikan Dharma saat ramah tamah bersama pendukungnya di posko pemenangannya Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

"Apakah memang yang tidak antusias memilih sampai begitu banyak. Ternyata saat ditelusuri kenyataannya sangatlah mengejutkan," kata Dharma, dilansir Tribun Jakarta.

Bahkan, dirinya menuding tingginya angka golput merupakan modus baru untuk kecurangan pada pilkada.

"Bagaimana kalau kami sampaikan bahwa sekarang ternyata banyak sekali temuan serangan fajar di lapangan." 

"Termasuk dugaan modus baru, yaitu tidak diundangnya begitu banyak pendukung Dharma-Kun ke TPS," jelasnya.

Ia mengeklaim memperoleh laporan dari pendukungnya bahwa mereka terpaksa golput karena tak memperoleh undangan memilih dari KPPS setempat.

Padahal, jelas Dharma, mereka sangat ingin mencoblosnya pada pemungutan suara yang dilaksanakan Rabu, 27 November 2024 lalu.

"Jadi yang pertama, yang golput itu sebenarnya adalah sebagian besar dari pendukung Dharma-Kun," tutur Dharma.

"Yang kedua, pendukung Dharma-Kun bukan sengaja mau golput seperti pendukung Pak Anies pada waktu itu, karena Pak Anies kan sekarang sudah bergabung dengan 03."

Baca juga: Cak Lontong: Dharma Pongrekun Sudah Beri Ucapan Selamat ke Pramono

"Artinya sayang sekali suara tersebut tidak bisa tercatatkan karena mereka tidak punya kesempatan untuk datang ke TPS," imbuhnya.

Pujian untuk Dharma Kun

Pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024 ini, Dharma Pongrekun dinilai memperoleh hasil yang luar biasa.

Pasalnya, Dharma bersama pasangannya, yaitu Kun Wardana berhasil memperoleh suara sebesar 10 persen berdasarkan hasil quick count yang dirilis sejumlah lembaga.

Pujian itu disampaikan oleh rival Dharma pada Pilkada Jakarta, yaitu calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil dan calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung.

Ridwan Kamil mengatakan, hasil yang diperoleh Dharma-Kun di luar prediksi.

"Memang yang luar biasa di luar prediksi 02 juga itu contoh. Surveinya selalu di angka 5, 3, 4 persen realitanya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa," kata Ridwan Kamil kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). 

Ia mengapresiasi kerja keras Dharma-Kun. RK menilai pasangan itu sebagai petarung.

"Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari Pak Dharma dan Pak Kun yang fighter juga. Luar biasa saya kira itu menjadi sebuah catatan," ucapnya.

RK mengatakan, jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, pihaknya akan berusaha menggaet suara dari pasangan tersebut.

"Kalau nanti putaran kedua hanya 01 dan 03. Maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya," tuturnya.

Terpisah, Pramono Anung juga kagum atas pencapaian suara Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Menurut Pramono, Dharma-Kun mencatatkan hasil yang luar biasa.

"Mengenai pasangan nomor urut 2 yang pada waktu itu di survei memperoleh 5 persen, dan hasilnya 10 persen lebih, saya ingin mengucapkan secara khusus bahwa ini hasil yang luar biasa," ucap Pramono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu juga merasa kagum dengan antusiasme suporter Dharma-Kun selama perhelatan debat Pilkada Jakarta.

"Sehingga dengan demikian kalau memperoleh 10 persen adalah hasil yang luar biasa."

"Ini adalah yang dilakukan oleh calon independen dengan perolehan 10 persen di Jakarta, kelompok yang sangat rasional, menurut saya luar biasa," ungkapnya.

Hasil Quick Count Pilkada Jakarta

Berikut hasil quick count alias hitung cepat Pilkada Jakarta yang dirilis oleh sejumlah lembaga.

SMRC (Suara masuk 100 persen)

1. Ridwan Kamil-Suswono: 38,80 persen
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,17 persen
3. Pramono Anung-Rano Karno: 51,03 persen

LSI (Suara masuk 100 persen)

1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,92 persen
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,61 persen
3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,10 persen

Charta Politika (Suara masuk 100 persen)

1. Ridwan Kamil-Suswono: 39,25 persen
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 10,60 persen
3. Pramono Anung-Rano Karno: 50,15 persen

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta dengan judul: Dharma Pongrekun Tuding Tingginya Angka Golput di Jakarta Modus Baru Kecurangan.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Elga Hikari)