Bacaan Niat Salat Tasbih, Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut niat dan tata cara salat Tasbih yang bisa dilaksanakan di bulan Ramadhan. Dikutip dari babel.kemenag.go.id, salat Tasbih adalah salat sunah yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat (apabila dikerjakan pada pagi atau siang hari) atau dua rakaat (apabila dikerjakan pada malam hari). Salat ini juga dipandang oleh para ulama memiliki keutamaan yang sangat besar bagi siapa saja yang mengamalkannya. Dijelaskan oleh Ustaz H Ahmad Fadli, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam, begitu besarnya keutamaan salat sunah Tasbih. Menurutnya, dalam kitab-kitab ulama terdahulu disebutkan ada beberapa fadhillah yang akan diraih oleh pengamalnya. Diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga, dapat menjadi tebusan bagi orang tua di hari kiamat nanti, serta dipermudah Allah dalam urusannya, baik di dunia maupun akhirat. "Salat Tasbih ini dianjurkan untuk dikerjakan secara sendiri-sendiri (munfarid) bagi yang telah mengerti." "Namun di dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin, salat Tasbih boleh dikerjakan secara berjamaah bagi yang belum mengerti, akan tetapi derajatnya tetap dihitung satu bukan dua puluh tujuh," jelas Ustaz Ahmad, dikutip dari babel.kemenag.go.id. Tata Cara Salat Tasbih Berikut tata cara salat Tasbih menurut Ustaz Maulana sebagaimana Tribunnews.com kutip dari Kompas.com: 1. Membaca niat Niat salat Tasbih di siang hari: أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى Usholli sunnatat Tasbihi arba\'a rak\'aatin lillahi ta\'alaa. Artinya: Aku niat salat Tasbih empat rakaat karena Allah Ta\'ala. Niat salat Tasbih di malam hari: Usholli sunnatat Tasbihi rak\'aatin lillahi ta\'alaa. Artinya: Aku Niat salat Tasbih dua rakaat karena Allah Ta\'ala. 2. Takbiratul ihram 3. Baca doa iftitah 4. Membaca surat Al-Fatihah 5. Baca surat pendek (Al-Qur\'an) Sebelum rukuk terlebih dahulu membaca kalimat subhanallah wal hamdu lillah wa la ilaha illallahu wallahu akbar (atau bacaan Tasbih) sebanyak 15 kali. Setelah itu baru kemudian melakukan rukuk. 6. Rukuk dan baca doa seperti salat biasa Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 7. Iktidal dan baca doa seperti biasa Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 8. Sujud dan baca doa seperti biasa Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 9. Duduk di antara dua sujud dan baca doa seperti biasa Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 10. Sujud untuk kedua kalinya dan baca doa seperti biasa Kemudian dilanjut membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 11. Baca Tasbih sebelum rakaat ke-2 Sebelum berdiri untuk melaksanakan rakaat ke-2, duduk sejenak untuk membaca Tasbih sebanyak 10 kali. 12. Berdiri dan kerjakan rakaat ke-2 dengan bacaan dan membaca Tasbih sama seperti rakaat pertama. 13. Duduk tasyahud akhir Sebelum membaca doa tasyahud akhir, terlebih dahulu membaca Tasbih sebanyak 10 kali 14. Salam Ketentuan salat Tasbih Ustaz Maulana menyebut, dalam satu rakaat saja, kita sudah membaca Tasbih sebanyak 75 kali. Kalau dikerjakan empat rakaat, maka kita sudah membaca 300 kali Tasbih. Jika melakukan salat sunah Tasbih di siang hari, hendaklah dikerjakaan 4 rakaat dengan satu salam. Apabila melakukan salat sunah Tasbih pada malam hari, hendaklah 4 rakaat dikerjakaan dengan dua salam (masing-masing dua rakat dengan satu salam). "Tidak disunahkan mengerjakan salat Tasbih berjamaah," kata Ustaz Maulana. Karena merupakan salat sunah, maka salat Tasbih dapat dilakukan kapan pun asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang. (Tribunnews.com/Fajar) (Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)

Simak Video Lainnya

INFORMASI TERBARU RAMADAN