Bacaan Niat Salat Taubat, Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Taubatan Nasuha secara bahasa berarti taubat yang semurni-murninya. Ibadah ini adalah bentuk taubatan yang paling dianjurkan untuk umat muslim. Taubatan Nasuha ini dianjurkan agar kita mendapat ampunan dari Allah SWT. Salat Taubat dianjurkan Rasulullah saw sebagaimana sabdanya: Salat Taubat dilaksanakan 2, 4 dan 6 rakaat dengan waktu yang bebas. Salat Taubat hampir sama dengan rukun Salat Fardu pada umumnya, buka di sini tata cara salat yang baik dan benar beserta bacaan salat dan gerakan. Namun jika mau, kita bisa memperpanjang sujud terakhir untuk secara khusus bermunajat dan mengakui berbagai dosa kita serta memohon ampunan dengan segala kerendahan diri dihadapan Allah SWT. Sebagaimana seperti yang disebutkan dalam hadist, “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.” (HR Muslim) Doa Taubat Nasuha Latin: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ اِلهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَ أَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَ لاَ نَفْعًا وَ لاَ مَوْتًا وَ لاَ حَيَاةً وَ لاَ نُشُوْراً. Artinya : "Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarrat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti". Dilanjutkan dengan memperbanyak membaca istigfar : Latin : أَللهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلهَ إِلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَ أَنَا عَبْدُكَ وَ أَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَ وَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَ أَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Artinya : "Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambaMu. Dan akupun dalam ketentuan serta janjiMu sedapat mungkin aku lakukan. Aku mohon berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmatMu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan." (*)