TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Satu hari pasca ancaman teror bom oleh tersangka SG di DC Mall yang sempat menghebohkan pengunjung kini aktivitas telah normal kembali. Hampir 95 persen dari total konter sudah mulai buka melayani pengunjung, Jumat (6/8/2010).

Para pemilik dan penunggu tenan masih membicarakan kejadian kemarin, dimana seorang pria tak dikenal tiba tiba minta uang tebusan Rp 100 juta sambil mengancam akan meledakkan bom di DC Mall jika tak dikabulkan tebusannya.

"Semalam saya sempat kepikiran jika memang benar-benar bom, bagaimana nasib anak dan suami saya," kata wanita penunggu tenan di DC Mall.

Hingga Jumat siang ini, tampak beberapa tenan masih menutup tokonya.

"Meski sempat sedikit takut dan trauma namun kita harus tetap buka, kalau nggak buka sehari saja  bisa rugi nanti kita," jelas Imel yang membuka gerai tas di lantai dasar.

Sebelumnya diberitakan, Kamis kemarin ada seorang pria meminta uang tebusan Rp 100 juta sambil mengancam meledakkan bom di DC Mall. Setelah polisi dan tim gegana dari Polda Kepri berhasil menjinakkan bom dan menangkap tersebut akhirnya kehebohan bisa dikendalikan.

Setelah diteliti oleh polisi, ternyata bom itu hanya terdiri dari aki dan kabel saja sehingga tidak membahayakan. (*)