Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Larang Warga Masuk Kampung

Polisi melarang warga masuk wilayah perkampungan di kawasan bahaya Merapi.

Editor: Prawira
zoom-in Polisi Larang Warga Masuk Kampung
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI GHOZALI
DAMPAK HUJAN ABU - Warga mengendarai sepeda motor melintas di jalan Desa Sidorejo , Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (4/11). Akibat hujan abu vulkanik yang terjadi pada sehari sebelumnya menyebabkan jalan desa tersebut dipenuhi abu dan debu bertebangan sehingga mengurangi jarak pandang. 
Laporan wartawan Tribun Jogja Sulistiono

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polisi melarang warga masuk wilayah perkampungan di kawasan bahaya Merapi. Bagi yg berkepentingan diberikan kesempatan dengan durasi waktu yang  dibatasi.

"Warga yang ingin pulang kampung tidak boleh berlama-lama. Seperlunya saja. Kalau perlu kami antar biar cepat," kata Pengendali Pos Arus Masuk Kampung, Ipda Pol Bambang Prawignyo, Sabtu (6/11/2010), di Simpang Empat Kampung Balong, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik.

Pantauan Tribunnews, lalu lintas radius 20 kilometer dari puncak Merapi dijaga ketat polisi. Warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk.

Bahkan, banyak pengguna jalan yang membatalkan perjalanan dan kembali ke bawah, atau ke arah Yogyakarta.

Abu vulkanik masih tebal mengotori semua perkampungan di kawasan lereng Merapi. Tidak ada aktivitas orang karena hampir semuanya mengungsi.

Hanya terlihat beberapa orang yg masih bertahan. Praktis, perkampungan di lereng Merapi seperti kampung mati.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas