Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Posko Pengungsian Butuh Banyak Tenaga Medis

Pengungsi akibat letusan awan panas dan bahan material Merapi lainnya masih banyak yang belum tersentuh bantuan apapun

Penulis: Vanroy Pakpahan
Editor: Tjatur Wisanggeni
zoom-in Posko Pengungsian Butuh Banyak Tenaga Medis
TRIBUN JOGJA, Hasan Sakri Ghozali
Barak Hargobinangun setelah ditinggalkan sejak Rabu (4/11/2010) 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vanroy Pakpahan

JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM -- Pengungsi akibat letusan awan panas dan bahan material Merapi lainnya masih banyak yang belum tersentuh bantuan apapun. Posko Pridopo Kabupaten Boyolali salah satunya. Posko tersebut sangat membutuhkan tenaga medis untuk para pengungsi Merapi.

"Butuh tenaga medis untuk posko pendopo Kabupaten Boyolalu. 3.000 pengungsi tapi tidak ada medis," tulis seorang tweeps dalam akun twitter jalin merapi dan jpgjaupdate, Minggu (7/11/2010) sore ini.

"Butuh hari ini juga psikiater atau praktisi psikososial untuk anak
atau dewasa atau pengungsi di GOR UPN Veteran, Sleman," tulis tweeps
sebutan bagi pengguna Twitter yang lain di akun twitter jalinmerapi. .

Bahkan di Muntilan, kondisinya disebutkan sudah seperti kota mati. Banyak posko pengungsian yang tidak layak huni. Di sana, para
pengungsi juga masih membutuhkan banyak genset, bahan makanan, dan
peralatan mandi.

"Empat hari listrik tidak nyala di Muntilan," tulis seorang tweeps
menginformasikan. "Butuh bantuan makanan, daerah belum tersentuh di
daerah Plosogede Muntilan," tulis yang lain.

Di Bendo Klaten, bahan logistik masih belum mampu memenuhi kebutuhan
1000 pengungsi dari Karangnongko meskipun dapur umum sudah dibuat
disana. Masyarakat yang ingin menyumbang dan atau menyalurkan
sumbangan mereka, diharapkan dapat meninjau lokasi yang disebut di
atas. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas