Warga Gotong Royong Singkirkan Endapan Lumpur
Arus Kali Code kembali lancar. Endapan lumpur berbentuk pulau yang menutup setengah lebar kali sudah tidak ada lagi.
Editor: Kisdiantoro
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Arus Kali Code kembali lancar. Endapan lumpur berbentuk pulau yang menutup setengah lebar kali sudah tidak ada lagi.
Berdasar pengamatan Tribun Jogja, sampai Minggu (7/11/2010), terdapat paling tidak dua endapan lumpur besar yang menghalangi arus lahar dingin di Kali Code, masing-masing di Code Utara dan Sayidan.
Suhardi, Ketua RT 13 Sayidan mengatakan, warga bergotong royong mengangkat batang kayu besar yang menghalangi arus kali. Jika tetap dibiarkan, bisa berbahaya.
Ia menjelaskan, arus lahar dingin yang sangat kencang terhalang endapan lumpur di sisi timur kali dan terpaksa mengalir di sisi barat kali. Akibatnya air menghantam dinding tanggul tepat di bagian yang retak karena gempa 2006 silam.
Khawatir tanggul jebol, ia melaporkan hal itu kepada lurah yang langsung datang ke lokasi. "Ibu Lurah langsung datang ke tempat kami. Ia langsung menghubungi Kimpraswil agar segera dtindaklanjuti," katanya.
Pihak Kimpraswil ternyata tak kunjung bergerak sehingga warga berinisiatif brgerak. "Kami turun ke kali, mengangkat kayu besar yg menghalangi arus," ujarnya.
Beberapa warga di atas jembatan dan menarik tali yg sudah diikatkan ke kayu-kayu tersebut. Kayu ada yang dibuang ke tempat lain, namun ada juga yang dialirkan lagi.
Warga juga mencangkuli endapan yang sudah mengeras. "Kami yang bergotong royong sekitar 40 orang," tambahnya.
Demikian juga yang terjadi pada endapan lumpur di daerah Code Utara. Sugeng, Sekretaris RT 18 Code Utara, menceritakan warga berinisiatif menghancurkan endapan karena air sudah tinggi.
Warga mencangkul endapan pasir, memasukkan ke dalam karung, dan menyusunnya ke atas tepian kali. "Kami dbantu pihak Koramil menghancurkan endapan supaya air kembali mengalir lancar, " Rebin Adiwiyono, Ketua RT 18.