Empat Tewas dan 10 Luka Berat
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sumatera kilometer 40 Muaro Jambi. Bus Handoyo AA 1423 CA yang berangkat dari Magelang
Editor: Tjatur Wisanggeni
MUARO JAMBI, TRIBUNNEWS.COM -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Trans Sumatera kilometer 40 Muaro Jambi. Bus Handoyo AA 1423 CA yang berangkat dari Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/11) menuju Pekanbaru, Riau, mengalami pecah ban dan terguling-guling lalu masuk jurang sedalam 10 meter.
Bus berpenumpang 38 orang itu berhenti berguling dalam posisi roda di atas, dan atap di bawah. Lolong jerit kesakitan, minta tolong pun terdengar dari dalam bus itu. Mereka tak henti- hentinya berteriak, meski dalam keadaan sakit. Mereka panik
Darah dari tubuh yang terluka pun mengucur di dalam bus. Posisi penumpang ada yang menumpuk di dalam bus, terjepit kursi dan benda-benda lainnya. Kaca jendela bus rontok dan inilah yang menjadi tempat penumpang selamat, keluar dari dalam bus.
Tiga penumpang dan satu sopir cadangan tewas di tempat kejadian. Mereka adalah Santi Wulandari (21), Khusni (35), Kasmila (50) dan Sumarno si sopir cadangan. Sebanyak 10 orang mengalami luka berat, dan 24 lainnya luka ringan.
"Tiba-tiba bus terguling-guling. Saya tidak ingat lagi. Badan saya ke arah mana juga saya tidak ingat, ikut terguling-guling. Sangat sakit dan menakutkan sekali," kata seorang penumpang yang duduk di kursi nomor 17, asal Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ditemui Tribun di Rumah Sakit Umum Daerah Sengerti, Muaro Jambi. (*)