PO Handoyo akan Bertanggung Jawab
Supriadi, karyawan PO Adi Transport yang merupakan bagian dari PO Handoyo, Selasa (16/11/2010), dari pagi sampai sore terlihat sibuk
Editor: Tjatur Wisanggeni
Dia menegaskan, PO Handoyo bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi. Kepada penumpang yang selamat, Supriadi menyatakan siap mengantar ke tempat tujuan, yakni Pekanbaru. Sementara korban luka dirawat di rumah sakit, dan korban tewas akan diurus sampai pemakaman.
"Tentu kita tanggung jawab. Kalau penumpang yang selamat mau diberangkatkan sekarang juga, bisa kita berangkatkan. Yang sakit dan yang meninggal juga kita urus," ujar Supriadi.
Sementara itu, Syafa’at Rahman, Humas Jasa Raharja Cabang Jambi, mengatakan, pihaknya sudah mengetahui kejadian kecelakaan bus Handoyo. Dengan kejadian ini, katanya, pihaknya menanggung semua biaya pengobatan di rumah sakit. baik itu korban luka-luka hingga korban yang meninggal dunia.
Besar biayanya, kalau untuk meninggal dunia santunannya Rp 25 Juta, kalau korban luka-luka biaya perawatan maksimal Rp 10 juta sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya kepada Tribun Rabu (17/11).
Dikatakannya, ada empat orang yang meninggal dunia dan keempatnya tersebut berasal dari Jawa Tengah. Karena keempatnya berasal dari Jawa Tengah maka untuk pembayaran santunan dilakukan oleh Jasa Raharja di Jawa Tengah.
"Dalam dua hari ini berkas akan siap dilimpahkan ke sana. Sementara yang luka-luka, kami akan menangung semua perawatannya," katanya. (udi/dry)