Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini Tim Evakuasi tidak Temukan Jenazah

Pencarian terhadap korban tewas akibat sapuan awan panas Gunung Merapi oleh tim evakuasi gabungan TNI, polisi, SAR

Editor: Tjatur Wisanggeni
zoom-in Hari Ini Tim Evakuasi tidak Temukan Jenazah
TRIBUNNEWS.COM/IMAN SURYANTO
Dusun Gadingan di Kecamatan Cangkringan, Sleman hancur lebur. Seluruh rumah penduduk luluh lantak ditelan wedus gembel. Material Merapi pun kini menimbun kampung yang dulunya hijau. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA -- Pencarian terhadap korban tewas akibat sapuan awan panas Gunung Merapi oleh tim evakuasi gabungan TNI, polisi, SAR, dan sejumlah relawan di Dusun Ngancar nihil.

Korban tewas belum ditemukan karena alat berat yang digunakan tim evakuasi tidak diperbolehkan mengeruk timbunan debu yang menutupi rumah warga.

Padahal, warga melaporkan bahwa di rumah itu diperkirakan masih ada tiga orang yang tertimbun.

"Ngatijan si pemilik rumah tidak mengizinkan alat berat itu mengeruk ke ruang-ruang lainnya. Tapi di bagian garasi sudah dikeruk dan tidak menemukan satu pun korban," kata koordinator tim evakuasi Kapten Infantri Yonif 403/WP Arif Subagio, Jumat, (19/11/2010), sore. Oleh sebab itu, pencarian korban tewas di Dusun Ngancar untuk sementara dihentikan.

 Sebelumnya, satu korban tewas ditemukan di Dusun Ngguling, Cangkringan. Di dusun tersebut, tim evakuasi berhasil menemukan satu jenazah korban. Jenis kelaminnya perempuan. Korban diduga bernama Sri Darmini.

"Jenazah korban ditemukan di rumah milik bapak Mujiharjo," kata kata koordinator tim evakuasi Kapten Infantri Yonif 403/WP Arif Subagio, Jumat, (19/11/2010), kepada Tribunnews, saat dihubungi melalui telepon. Kemarin, lanjut Kapten Arif, timnya juga menemukan tiga jenazah. Ketiga jenazah itu juga dievakuasi ke RS DR. Sardjito.

Bersamaan dengan jenazah korban yang diduga Darmini itu, ada sejumlah kerangka yang tidak utuh. Namun, sebagian kerangka itu sudah dievakuasi di hari sebelumnya. Jadi, tambah Kapten Arif, hari ini korban tewas yang ditemukandi Dusun Ngguling dihitung satu. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas