Harta Karun Warga Ngepringan Dilego
Harta warga Ngepringan, Cangkringan yang jadi artefak seni tak ternilai harganya, dan pernah dipamerkan di JNM dikabarkan lenyap dilego.
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Tribun Jogja, Setya Krisna Sumargo
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA -
Harta benda warga Dusun Ngepringan, Cangkringan yang jadi artefak seni
tak ternilai harganya, dan pernah dipamerkan di Jogja National Museum
(JNM) dikabarkan lenyap dilego.
Artefak itu
merupakan sisa-sisa harta yang hancur, terbakar, dan rusak berat akibat
sapuan awan panas erupsi Merapi sepanjang Oktober-November 2010.
Benda-benda
yang dipamerkan oleh komunitas pegiat seni Jogja itu terdiri antara
lain rongsokan sepeda, sepeda motor, alat pertanian, alat rumah tangga,
dan aneka sisa kelengkapan penduduk yang ditemukan pasca-letusan.
Kabar
mengejutkan ini diinformasikan Kuss Indarto, salah seorang pegiat Jogja
Art Share (JAS) melalui pesan dinding di akun jejaring sosial
facebooknya, Sabtu (12/2/2011) pagi ini.
Skandal ini terkuak setelah warga Ngepringan pemilik harta karun ini mendatangi JBNM hendak mengambil artefak miliknya.(*)