Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Formas-PPBSI Pasang Dua Spanduk Tolak Kongres PSSI

Setelah melakukan orasi, puluhan massa itu langsung memasang dua spanduk besar itu di pagar Mapolda Riau. Lalu massa terus ke Hotel Premiere

Editor: Harismanto
zoom-in Formas-PPBSI Pasang Dua Spanduk Tolak Kongres PSSI
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ilustrasi 
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rino Syahril
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU
- Puluhan warga Pekanbaru yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pekanbaru Peduli Sepakbola Indonesia (Formas-PPBSI), yakni gabungan buruh, mahasiswa dan masyarakat, Jumat (25/3/2011), melakukan unjukrasa di depan pintu pagar masuk Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau.

Puluhan orang itu membawa spanduk besar dengan tulisan "Bubarkan Konggres PSSI". Nurdin Tak Pantas Ikut Kongres". "Masyarakat Riau Tolak Konggres PSSI di wilayah Riau". Mereka hanya melakukan orasi sekitar 15 menit.

Setelah melakukan orasi, puluhan massa itu langsung memasang dua spanduk besar itu di pagar Mapolda Riau. Lalu massa terus bergerak menuju Hotel Premiere. Dalam orasinya itu Koordinator Formas-PPBSI Wilson Toris Napitupulu  menyatakan, bubarkan konggres PSSI di Riau. "Sebab kami sangat menolak kongres yang dilakukan di Riau ini," ucapnya.

Formas-PPBSI sangat mendukung perintah FIFA agar PSSI segera melaksanakan Kongres dengan ketentuan waktu yang sudah diputuskan, sebagai suatu perhatian FIFA yang serius sekaligus concernnya terhadap PSSI. Wilson Toris Napitupulu dalam pernyataan sikapnya menegaskan agar dibubarkannya kongres PSSI yang tifdak legitimate, karena tidak didukung kuat oleh masyarakat.

Dengan adanya pemaksaan untuk pelaksanaan kongres PSSI, katanya, telah diyakini menjadi ilegal."Karena itu, penanggungjawab penyelenggara dan para pihak terkait yang telah mengesampingkan hukum, harus diusut, ditindak, ditangkap dan diadili," sebutnya.

Selanjutnya Wilson meminta FIFA untuk merespon aspirasi rakyat Indonesia terkait kongres PSSI dan berikan kesempatan kepada PSSI untuk berbenah terlebih dahulu dengan melengserkan Nurdin Halid yang sudah tercela dari jabatan ketua umum. Tujuannya agar kongres PSSI mempunyai legitimasi yang kuat dengan mendapat dukungan dari seluruh rakyat. (*)

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas