Dinkes Sulut: Waspadai Hipertensi Maag dan Stres
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut mengingatkan pengungsi untuk mewaspadai beberapa gangguan kesehatan
Editor: Harismanto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM, TOMOHON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut mengingatkan pengungsi untuk mewaspadai beberapa gangguan kesehatan. Selain Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), gangguan kesehatan lainnya seperti hipertensi, maag dan stres.
Menurut Kepala Dinkes Sulut, dr Maxi Rondonuwu DHSM ketiga gangguan kesehatan tersebut yang diduga diidap dan makin meningkat pada warga di pengungsian. "Stres atau tertekan yang paling sering dialami akibat bencana, membuat panik, dan suasana di pengungsian yang serba terbatas menjadi pemicu," ujarnya.
Kondisi stres itu katanya, bisa meningkatkan hipertensi. Selain itu diduga pengungsi juga akan mengalami maag, karena terlambat makan atau stres.
Ia mengingatkan para petugas medis yang dikirim untuk mengantisipasi beberapa gangguan kesehatan tersebut. "Kami bersama Dinkes Kota Tomohon membuka enam posko kesehatan yang buka 1X24 jam," kata Maxi.
Keenam posko kesehatan tersebut, minimal ada lima orang tennaga kesehatan baik dokter maupun perawat. Ia juga sudah mengirim logistik obat-obatan, masker bahkan kantong plastik untuk sampah.
"Kantong sampah saja kami kirim, ini tujuannya agar lingkungan bersih dan sehat," katanya.
Soal mandi cuci kakus (MCK), di lokasi pengungsian sudah ada toilet, namun bila kurang menurut Maxi, Dinas Sosial Sulut maupun BPBD atau BNPB akan mengirimkan MCK mobile. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.