220 Ribu Mobil Melintas di Tol Palikanci Selama Lebaran
Tercatat sekitar 220 ribu mobil melewati Tol Palikanci Cirebon, selama arus mudik lebaran tahun ini
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Agung Yulianto Wibowo
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Tercatat sekitar 220 ribu mobil melewati Tol Palikanci Cirebon, selama arus mudik lebaran tahun ini, sejak H-7 sampai H-1. Jumlah tersebut tercatat dari gerbang Ciperna Utama dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah. Sedangkan hari pertama Lebaran tercatata 22 ribu kendaraan, dan di hari kedua tercatat 26 ribu kendaraan.
Kabag Ops PT Jasa Marga Tol Palikanci, Setiabudi mengatakan, jumlah itu meningkat tujuh hingga delapan persen dibandingkan angka kendaraan di Ciperna Utama pada tahun lalu.
Padahal prediksi peningkatan jumlah kendaraan hanya lima persen. Di hari biasa, jumlah kendaraan yang melewati Tol Palikanci rata-rata hanya sembilan ribu per harinya.
"Begitu juga dengan arus balik. Dari pintu tol Plumbon 4, pada H+1 tercatat 20 ribu, dan H+2 sudah sebanyak 35 ribu mobil. Puncaknya pada Sabtu (3/9/2011) sampai Minggu (4/9/2011). Kami perkirakan bisa mencapai 43 ribu kendaraan pada Minggu (4/9/2011) dan H+4 juga masih mencapai 40 ribuan," katanya saat dihubungi Tribun, Sabtu (3/9/2011).
Dia menambahkan, sejak H-7 sampai H+3, baru tercatat empat kecelakaan lalu lintas, yakni tiga kecelakaan yang terjadi pada arus mudik, dan satu kecelakaan pada arus balik. Pada kecelakaan itu tidak sampai menimbulkan korban meninggal dunia. Hanya luka-luka ringan.
Setiabudi mengatakan, antrean kendaraan disebabkan adanya transaksi di pintu keluar tol Ciperna Utama. Pada arus mudik antrean kendaraan maksimal mencapai 4,5 kilometer atau berkurang dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai delapan kilometer.
"Kalau arus balik, antrean kendaraan tertinggi terjadi pada Jumat (2/9) malam, yang mencapai 3,5 sampai empat kilometer di Plumbon 4. Tapi antrean ini disebabkan adanya transaksi pintu tol, bukan karena kecelakaan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.