Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu-ibu di Buleleng Berlarian Sambil Menangis Histeris

Gempa yang mengguncang Bali dengan kekuatan 6,8 skala Richter (SR) pukul 11.16 WIB membuat panik ibu-ibu di Desa Kali Bukbuk

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Ibu-ibu di Buleleng Berlarian Sambil Menangis Histeris
Istimewa/Nathan
Sebuah mobil rusak parah tertimpa atap beton akibat guncangan gempa 6,8 SR yang melanda Bali, Kamis (13/10/2011) sekitar pukul 11.16 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Rina Eviana

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Gempa yang mengguncang Bali dengan kekuatan 6,8 skala Richter (SR) pukul 11.16 WIB membuat panik ibu-ibu di Desa Kali Bukbuk, Buleleng, Bali. Saat bumi bergoncang, ibu-ibu berhamburan keluar rumah seraya histeris.

Menurut I Wayan Gede Wiryanata (26), warga Kali Bukbuk yang dihubungi Tribun Jogja melalui telepon genggamnya, Kamis (13/10/2011), warga terutama ibu-ibu di tempatnya tinggal banyak yang teriak histeris saat gempa terjadi.

"Mereka lari sambil teriak Hidup!!Hidup!! berhamburan keluar rumah. Ada juga sebagian menangis panik. Menurut tradisi di sini, kalau ada linuh (gempa) harus teriak Hidup," katanya.

Wayan yang saat terjadi gempa sedang berkebun sontak membuang pisau dan daun pisang yang sedang diambilnya.

"Saya lari ke rumah melihat ibu saya," kisahnya.

Namun hingga sekarang, kata dia, belum ada kerusakan berarti akibat guncangan gempa besar pagi tadi di wilayahnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas