Jangan Ada Intimidasi, Kandidat Harus Siap Kalah
PJ Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim meminta masyarakat yang telah mendapat undangan untuk melakukan pencoblosan pada Pilkada gubernur
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - PJ Gubernur Aceh, Tarmizi A Karim meminta masyarakat yang telah mendapat undangan untuk melakukan pencoblosan pada Pilkada gubernur serta bupati/wali kota Senin (9/4/2012) hari ini agar memberikan pilihan kepada calon sesuai hati nurani.
Kepada kandidat dan tim sukses, Tarmizi berharap dapat menerima kekalahan dengan hati lapang serta mendukung kandidat yang menang agar dapat melaksanakan visi dan misinya demi kelanjutan perdamaian dan pembangunan Aceh menuju kemakmuran bagi masyarakat.
Sementara itu Ketua Nadhlatul Ulama (NU) Aceh, Tgk Faisal Ali mengimbau seluruh rakyat Aceh bebas memilih kepala daerah pada pilkada, Senin (9/4/2012) sesuai hati nurani dan jangan ada yang mengintimidasi pemilih.
“Jangan ada unsur paksaan dari siapa pun. Pemilih sudah cermat, mereka akan memilih pemimpin yang dianggapnya mampu mengubah Aceh ke arah lebih baik, begitu juga terhadap calon bupati/wali kota,” kata Tgk Faisal yang juga Sekjen HUDA Aceh menjawab Serambi, malam tadi.
Tgk Faisal juga menyerukan jangan ada saling ejek antarpendukung dan antarsaksi. Petugas tidak boleh curang sedikit pun dalam melayani pemilih sesuai kapasitasnya.
“Beda pilihan biasa dalam berdemokrasi. Jangan hanya gara-gara perbedaan itu dapat merenggangkan ukhwah islamiyah yang selama ini sudah terjalin, tapi semakin mempererat ukhuwah antarsesama. Sedangkan kepada setiap kandidat, meski semuanya menginginkan kemenangan, tapi harus siap menerima kekalahan,” kata Tgk Faisal.