Kuasa Hukum Mindo Meradang Banyak Polisi Berpakaian Preman
Hotma Sitompul, kuasa hukum terdakwa mantan Kasubnit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tanpubolon, meradang karena banyaknya anggota
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hotma Sitompul, kuasa hukum terdakwa mantan Kasubnit II Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Mindo Tanpubolon, meradang karena banyaknya anggota kepolisian berpakaian preman dan berseragam di dalam ruang sidang utama Pengadilan Negri (PN) Batam, Senin (7/5/2012).
Dalam sidang lanjutan terdakwa Mindo, pengamanannya terlihat lebih ketat dilakukan petugas kepolisian. Setiap pengunjung sidang yang akan masuk ke ruang sidang terlebih dahulu diperiksa oleh anggota Brimob. Bahkan tempat duduk yang ada di ruang sidang sudah penuh diisi oleh anggota polisi berpakaian preman dan berseragam lengkap.
Hal inilah yang membuat geram Hotma, pasalnya tempat duduk paling depan biasanya dikhususkan untuk keluarga terdakwa. Namun dari beberapa baris tempat duduk, sudah terlebih dahulu diisi anggota kepolisian berpakaian preman.
"Ini yang duduk didepan anggota intel semua. Tolonglah berikan tempat duduk paling depan itu ke keluarga. Bagaimana ini? Masih ditekan-tekan juga. Jaksa, tolong nanti bilangkan sama majelis hakim, dalam ruang sidang ini tidak bolah ada senjata," pinta Hotma kepada dua orang jaksa yang menghadiri persidangan.
Terdakwa Mindo kembali dihadapkan ke persidangan untuk mendengarkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), atas dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan istrinya, Putri Mega Umbo.