2 Sekolah di Sumut Tak Lulus 100 Persen
Ketua Yayasan Dorema Damai Boru Sitompul terkejut saat dikonfirmasi soal kegagalan seluruh siswa SMA Swasta Dorema dalam UN 2012.
Editor: Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Medan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Ketua Yayasan Dorema Damai Boru Sitompul terkejut saat dikonfirmasi soal kegagalan seluruh siswa SMA Swasta Dorema dalam UN 2012.
"Ah, saya saja belum dapat kabar dari kepala sekolahnya. Dari mana adek tahu?" tanyanya risau pada Tribun yang menghubunginya via selular, Jumat (25/5/2012).
Tribun terpaksa melakukan konfirmasi via selular karena Damai tidak berhasil ditemui di sekolahnya di Jalan Puskesmas No 10 B, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah dijelaskan bahwa informasi tersebut datang dari Dinas Pendidikan Sumut, Damai terdengar sedikit lebih yakin. Malah sesekali tertawa lepas.
"Ya cam mana lah dek, kami sudah berusaha semampu kami. Tidak banyak siswa kami, memang betul yang ikut UN cuma empat orang," katanya.
Selain SMA Swasta Dorema, MA swasta Al Maarif Bengkel, Langkat, juga tidak meluluskan seluruh siswanya dalam UN.
Menteri Pendidikan Muhammad Nuh mengatakan, empat sekolah di Indonesia tidak lulus UN 100 persen. Selain di dua sekolah Sumut, MAS Al Jabbar Lainea, Sulawesi Tenggara, dan MA Nadhatul Wathan, Maluku Utara juga tidak lulus 100 persen.
Damai mengatakan, akan memanggil kepala sekolah SMA Dorema untuk melakukan evaluasi atas hasil UN 2012.
"Baru sekali inilah nggak tamat (lulus) semuanya. Angkatan pertama lima orang lulus semua UN, angkatan kedua, dari empat siswa satu siswanya cuma nggak lulus. Yang saat ini sudah angkatan ketiga," jelasnya, sembari menyebut SMA Dorema ikut UN bergabung dengan SMA Negeri 15 Medan.
Walau demikian, pihaknya besok akan tetap memberitahukan pil pahit itu kepada keempat siswa tersebut.
"Ya, besok sore kita undang mereka (siswa), nggak apa-apalah semoga mereka tabah saja," katanya.
Damai berjanji akan memperbaiki kualitas pendidikan di sekolah yang berada di bawah naungan yayasannya itu. "Pasti kami evaluasi lagi," ujarnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Bahauddin Manik, mengatakan, peserta UN dari dua sekolah yang tidak lulus 100 persen tergolong sedikit.
Masing-masing, SMA Swasta Dorema Medan 4 siswa dan MA di Langkat 11 siswa. "Tidak lulus 100 persen juga kategori siswanya sedikit, SMA Dorema empat siswa dan MA di Langkat itu ada 11 siswa," ujar Bahauddin didampingi Ketua Panitia UN Sumut Hendri Siregar di kantornya usai menyerahkan hasil UN pada 33 Dinas Pendidikan kabupaten/kota se- Sumut, Jumat.
Tingkat kelulusan UN Sumut 2012 untuk SMA/MA sejumlah 99,88 persen atau 119.943 siswa, dari 120.090 peserta yang mengikuti UN SMA/MA. Atau yang tidak lulus sebanyak 147 siswa atau 0,12 persen.
Sedangkan untuk SMK kelulusan mencapai 99,87 persen atau 72.410 siswa. Dengan jumlah tidak lulus sebanyak 94 siswa atau 0,13 persen dari jumlah 72.504 peserta UN SMK.
Untuk jenjang MA, kelulusan 100 persen terjadi di 24 dari 33 kabupaten/kota di Sumut. Sembilan kabupaten yang masih terdapat siswa tidak lulus UN yaitu Kota Medan, serta Kabupaten Deliserdang, Langkat, Labuhanbatu, Karo, Labuhanbatu Selatan, Tapanuli Selatan, Asahan, dan Padanglawas Utara.