Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Amien Rais Siap Jadi Jurkam Cagub Ilham-Aziz

Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Amien Rais mengaku

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-in Amien Rais Siap Jadi Jurkam Cagub Ilham-Aziz
Tribunnews.com/Bian Harnansa
Amien Rais 

Laporan Wartawan Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Amien Rais mengaku siap memenangkan paket calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Kahar Mudzakkar (IA).

Bahkan, Amien yang juga pendiri PAN ini mengaku siap menjadi juru kampanye (Jurkam) paket nasionalis-religius ini. Amien ditemui Aziz di kamar 1115, lantai 11, Hotel Grand Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (23/6/2012).

Aziz menemui Amien yang juga mantan calon Presiden RI ini di kamar tersebut didampingi sekretaris pribadinya Irfan Yahya.

Sementara Amien didampingi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Andi Taufan Tiro, anggota MPP DPP PAN Najamuddin Majid dan Sekretaris DPW PAN Sulsel Bukhari Kahar Mudzakkar.

"Ilham sudah ketemu saya di Yogya, kalau masih ada kader PAN, dan warga Muhammadiyah mau dengar saya di Sulsel, saya siap jadi Jurkam Ilham-Aziz di Sulsel, saya akan kampanyekan Ilham-Aziz," kata Amien kepada Aziz.

Mendengar perkataan Amien, sontak Aziz dan Najamuddin menyambung perkataan Amin,"Nah Prof Amin lah Nabinya PAN dan Muhammadiyah," kata Aziz kepada Amien.

Berita Rekomendasi

"Pastimi itu Prof," sambung Najamuddin diiringi senyuman.

"Aziz itu adalah Hidyatullah, Hadayatullah se- Indonesia dulu dukung saya di Pilpres, jadi di Sulsel ini, saya akan kampanyekan Ilham-Aziz," tegas Amien.

Nostalgia Amien-Aziz usai Amien jadi saksi akad nikah putra Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel Andry A Bulu yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel, Mirsa Andry Arief Bulu berpasangan putri Wakil Ketua DPW PAN Sulsel Yusran Paris, Oriza Kania Yusran Paris, di Jasmin Hall, hotel tersebut pukul 13.15 Wita.

Kurang lebih tiga jam sebelum bertemu Aziz di kamar tersebut, Amien sempat duduk santai di lantai dua hotel tersebut.

Amien didampingi Taufan Tiro, Korwil DPP PAN Yuliani Paris, Najamuddin, Ketua BM PAN Ilham Rifurio dan ayahanda Ilham Rifurio, memilih makan siang bersama di kafe area tersebut.

Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi, Wakil Ketua DPW Djamaluddin Jafar, Wakil Ketua Darwis Duddu dan sejumlah elit PAN Sulsel juga ke merapat ke Amin Rais

Sebelum menyantap makanannya, Amin Rais memilih mengambil tempat duduk lain sekitar dua meter dari meja bundar tempat elit PAN duduk untuk meladeni wartawan wawancara.

Amien Rais menjawab sejumlah pertanyaan wartawan terkait dukungan PAN di pilgub Sulsel 2013.

Amien mengatakan, kader PAN Sulsel boleh mendukung incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) dan boleh juga mendukung kompetitor Syahrul, Ilham-Aziz (IA)

PAN tidak akan memberikan sanksi kepada kader PAN yang mendukung Ilham-Aziz meskipun kemudian ada surat keputusan (SK) Syahrul sebagai cagub PAN dari DPP tapi itu tidak boleh berlaku secarah penuh.

Amien menegaskan SK tersebut tidak boleh melarang kader PAN mendukung Ilham-Aziz. DPP PAN menjatuhkan dua pilihan, Syahrul dan Ilham.

"Kalau tidak salah DPP itu merekomdasikan incumbent (Syahrul), tetapi di dalam PAN ini ada sebuah kuasa Demokrasi, maka soal instruksi PAN itu tidak mutlak, kalau ada kader PAN yang mendukung kompetitornya (Ilham), maka kompetitornya akan didukung juga," kata Amien kepada Wartawan

Amin mencontohkan dukungan PAN di pilkada Jakarta yang secara formal PAN mendukung Hidayat Nur Wahid, tapi sebagian besar itu mendukung Foke, incumbent. Menurutnya itu boleh.

Lebih jelasnya, lanjut Amien, Muhammadiyah sudah bisa menentukan sikap, karena PAN kuat di dalam Muhammadiyah. Kalau Muhammadiyah mendukung incumbent, PAN juga mendukung, kalau mendukung kompetitornya, PAN juga mendukung

Ditanya terkait SK Syahrul sebagai cagub PAN yang dibacakan Ketua DPW Ashabul Kahfi tiga pekan lalu di kantin DPRD Sulsel. Menurut Amien, SK tersebut tidak boleh diberlakukan mutlak.

"Tapi PAN tidak pernah seperti militer, kalau militer ada instruksi, kalau tidak dituruti maka akan diberi hukuman atau sanksi, kalau partai politik mana mungkin, jadi sebagian memilih Pak Ilham juga, jadi bergantung caranya merebut hati masyarakat PAN ini atau Muhammadiyah. Jadi kita memilih dua, kesimpulannya, secara formal PAN mendukung Syahrul tapi peluang mendukung Pak Ilham juga sangat besar, partai bukan militer, titik," tegas Amien.

KLIK JUGA:

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas