Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Papua Larang Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Dikatakan, bendera Bintang Kejora merupakan suatu symbol separatis dan bukan merupakan bendera kebangsaan Indonesia.

Penulis: Chanry Suripatty
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Polda Papua Larang Pengibaran Bendera Bintang Kejora
TRIBUNNEWS.COM/CHANRY SURIPATTY
Pengibaran Bendera Papua Merdeka 

Laporan Kontributor Tribunnews.com : Chanry Andrew Suripatty

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Pihak Kepolisian Daerah Papua meminta secara tegas kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk tidak melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora pada tanggal 01 Juli 2012 yang diklaim sebagai hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (HUT-OPM)

Hal tesebut ditegaskan Kapolda Papua Irjen Polisi Bigman Lumban Tobing, melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Johannes Nugroho Wicaksono kepada Tribunnews.com diruang kerjanya Rabu (27/6/2012).

Dikatakan, bendera Bintang Kejora merupakan suatu symbol separatis dan bukan merupakan bendera kebangsaan Indonesia.

"Untuk itu, barang siapa yang mengibarkan Bintang Kejora di seluruh wilayah Papua, maka dianggap melanggar ketertiban umum dan dikenai sanksi hukum yang berlaku di NKRI," tegas Kabid Humas Kombes Johannes Nugroho Wicaksono kepada Tribunnews.com

Kombes Johannes juga mengimbau kepada seluruh warga Papua untuk tidak mengikuti atau terhasut dengan bujukan kelompok OPM maupun kelompok lain yang berencana melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora.

Untuk mengantisipasi pengibaran bendera Bintang Kejora, pihak kepolisian saat ini mulai meningkatkan patroli dan razia di wilayah Papua. Wicaksono juga mengimbau agar dalam melakukan pencegahan tidak melakukan tindakan berlebihan.

BERITA TERKAIT

"Kepada seluruh anggota Polda Papua wajib melakukan tindakan secara proporsional dan bisa dipertanggung jawabkan. Demi terciptanya stabilitas dan keamanan masyarakat," katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi A DPR Papua, Ruben Magai. Dia meminta seluruh warga Papua tidak terprovokasi dengan isu yang menyesatkan menjelang HUT OPM 1 Juli. "Sebaiknya masyarakat tetap melakukan aktivitas sebagaimana biasanya," kata dia.

Dia juga meminta agar aparat keamanan tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam menangani rencana pengibaran bendera Bintang Kejora.

"Langkah persuasif harus dikedepankan, sebaiknya kelompok yang selama ini berseberangan diajak duduk bicara, untuk mengetahui apa sebenarnya yang mereka inginkan," ucapnya.

Sebelumnya Panglima Besar Tentara Pembebasan Nasional – Organisasi Papua Merdeka ( TPN-OPM), Lamberth Peukikir, menyatakan pihaknya akan melakukan pengibaran bendera Bintang Kejora pada saat HUT OPM 01 Juli 2012 mendatang.

Ada tiga daerah yang siap menggelar peringatan hari ulang tahun OPM. Ketiga daerah tersebut yakni, Wamena, Keerom dan Yapen Waropen. Pengibaran bendera akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut dengan diiringi ledakan petasan mercon selama tiga hari berturut-turut.

Untuk mengamankan pelaksanaan, Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka akan disiagakan selama pengibaran bendera berlangsung.

"Kekuatan militer kami sudah siap, jika ada tindakan kekerasan dari TNI-Polri, kalau dijual kami beli," Lambert mengancam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas