TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Idul Fitri 1433 Hijriah harus dijadikan momen intropeksi diri bagi anak bangsa, dengan berbagai musibah yang terjadi di tanah air.

Musibah-musibah sepeti tanah longsor gempa dan berbagai kerusuhan, serta krisis kepercayaan yang bisa memicu disintegrasi bangsa yang sangat memprihatinkan.

Demikiannlah disampaikan H Chaidir Nasution MH selaku penceramah salat Id di lapangan PKOR Way Halim, Lampung, Minggu (19/8/2012).

Menurut dia banyak faktor menjadi penyebab berbagai bencana yang terjadi di negara ini. Satu di antaranya, tidak dijadikannya hukum sebagai panglima di negara yang menganut azas hukum.

Padahal sebagai negara yang berlandaskan pancasila, hukum harus menjadi panglima, namun kenyataannya kekuasaan kadang mengalahkan hukum

Selain itu kata dia, bangsa ini tidak konsisten terhadap pembangunan manusia seutuhanya. Karena pembangunan lebih pada pembagunan materil dan fisik bukan pembangunan karakter bangsa.

Sehingga lanjut dia, anak-anak bangsa Indonesia banyak berpikir pragmatis, angkuh dan banga dengan teknologi-teknologi dan ciptaan bangsa lain.

Sikap sikap sepertinilah yang menjadikan bangsa dan negara ini terpuruk.

Diakhir ceramahnya Chaidir berharap momentum bulan suci ramadan yang telah berlalu bisa menjadikan seluruh umat muslim mempersiapkan diri untuk menghadapi jihad yang lebih besar yakni melawan hawa nafsu

Pelaksanaan salat Id. Di lapangan PKOR Way Halim, Minggu (19/8/2012). Dihadiri ribuan jamaah. Pelaksanaan salat berlangsung khidmat dimulai sekitar pukul 07.00 WIB.

REGIONAL POPULER