Letusan Masih Terus Terjadi
Soputan meletus pada pukul 19.36, 21.53, dan letusan terakhir terjadi menjelang tengah malam sekitar pukul 23.53 WITA.
TRIBUNNEWS.COM, AMURANG - Gunung Soputan yang menjulang tinggi di dua wilayah, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Minggu (26/8/2012) malam meletus tiga kali.
Soputan meletus pada pukul 19.36, 21.53, dan letusan terakhir terjadi menjelang tengah malam sekitar pukul 23.53 WITA.
Letusan terakhir cukup dahsyat. Sehingga, satusnya dinaikkan dari waspada ke siaga. Asap tebal membubung setinggi sekitar 1.500 meter.
"Langsung memancar ke segala arah," ujar Sandy, pemantau Gunung Soputan.
Ia menambahkan, amplitudo getaran mencapai 46 mm.
"Itu sudah ukuran standar saat terjadi letusan," jelasnya.
Muntahan material pijar juga lebih banyak dari letusan sebelumnya, turun ke bagian badan gunung, sehingga terlihat terang.
"Lontaran material pijar, disertai dengan awan panas, namun langsung terpencar ke segala arah," imbuhnya.
Saat letusan ketiga terjadi, awan panas bertiup ke sebelah utara dan timur.
"Kemudian berubah arah ke barat, karena perubahan arah angin," terangnya.
Terdengar juga suara gemuruh yang cukup kuat. Sandy menambahkan, hingga kini status Gunung Soputan masih siaga.
"Jaraknya masih jauh dengan tempat tinggal warga, cuma yang bahaya awan panas ini," cetusnya.
Hingga dini hari, letusan masih terus terjadi, namun kekuatannya lebih kecil ketimbang letusan ketiga.
Sementara, Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, ketinggian asap letusan Gunung Soputan bisa mencapai 5.000 meter.