Teten Masduki Sambangi Kediaman Orang Dekat Gus Dur
seorang ulama yang merupakan sesepuh Pondok Pesantren Babakan Kaum Cicurug.
Penulis: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,SUKABUMI--Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Teten Masduki mengunjungi beberapa tempat Sukabumi, Jawa Barat. Salah satu yang dikunjungi adalah rumah kediaman KH. Mama Amang Muhamad seorang ulama yang merupakan sesepuh Pondok Pesantren Babakan Kaum Cicurug.
Dalam pertemuan yang akrab itu, Teten Masduki dan KH. Mama Amang Muhamad bertukar pikiran terkait pembangunan Sukabumi dan Jawa Barat. Bahkan dalam perbincangan mereka, beberapa kali nama Gusdur disebut-sebut.
"Masyarakat cicurug sudah mendengar soal pencalonan Teten dan Rieke. Saya pun saat mellihat Teten di TV ingat dengan ICW-nya. Insya Alloh secara pribadi saya mendukung pencalonan, mudah-mudahan terkobul," ujar KH. Mama Amang Muhamad dalam pertemuan tersebut, Jumat (28/12/2012) dalam rilis yang dikirimkan kepada Tribunnews.com.
KH. Mama Amang yang juga dikenal Tokoh NU Sukabumi yang juga dekat dengan Gusdur ini menambahkan Teten masduki Harus berkeja keras untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat. Dengan niat yang baik, lanjut Tokoh NU Sukabumi itu, apa yang diharapkan Teten Masduki untuk memimpin jawa barat ini terlaksana.
Dalam kesempatan itu, Teten Masduki sempat menjelaskan mengenai pencalonan dirinya sebagai Wagub karena mengemban tugas yang mulia untuk membereskan persoalan Jawa Barat.
"Ibu Megawati mengamanatkan kepada saya untuk memberesken Jawa Barat dari semua persoalan yang dihadapi masyarakat. Mudah-mudahan ini menjadi sebuah ibadah bagi saya," ujar Teten.
Terkait pertemuannya dengan Kyai kharismatik di Sukabumi ini, Teten mengaku senang dan mempunyai arti penting buat dirinya.
"Saya sangat berterimakasih bisa ada ruang dan waktu untuk berdiskusi dengan beliau dan memberikan nasehat kepada saya, ucapannya merupakan penyemangat baru untuk saya berjuang untuk Jawa Barat yang lebih baik," Demikian Teten.
Usai melakukan pertemuan dengan KH. Mama Amang Muhammad, Teten melanjutkan perjalanan ke Bogor unntuk mengunjungi pasar dan menghadiri acara Khitanan massal di Kota Bogor.