Bom Rakitan Ditemukan Saat Natal Muda-mudi
Benda mirip bom ditemukan di Gereja Katolik Salaon Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (28/12/2012) malam.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Benda mirip bom ditemukan di Gereja Katolik Salaon Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (28/12/2012) malam. Bom berhasil dievakuasi aparat Brimob Kompi 2 Detasemen B Pematangsiantar pada Sabtu (29/12/2012) siang.
Tribun-medan.com (TRIBUNnews.com Network) melaporkan, informasi temuan bom pertama kali diperoleh voranger gereja, Nelson Sinurat pada Jumat malam. Malam itu di gereja sedang berlangsung natal muda mudi. Seusai acara kebaktian, camat dan kepala desa setempat memberitahu agar jemaat bersikap tenang, karena telah ditemukan benda mirip bom di belakang gereja.
"Saya dikabari melalui pesan singkat telepon seluler oleh kepala desa adanya temuan benda mirip bom di belakang gereja. Bersama salah seorang jemaat saya memastikan dan menemukan benda mencurigakan tersebut teronggok di samping belakang gereja," jelas Sinurat.
Temuan itu selanjutnya disampaikan kepada Polres Samosir. Aparat polisi melakukan sterilisasi dan memasang police line menunggu proses evakuasi.
Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 WIB, satu tim Brimob Kompi 2 Detasemen Pematangsiantar, turun ke lokasi temuan bom. Dipimpin Ipda Herry K, personel melakukan evakuasi.
Dari hasil evakuasi, ditemukan bom rakitan terdiri dari dua botol yang diikat dengan kabel.
"Di dalam botol ditemukan paku-paku. Ini sejenis bom rakitan. Kita sudah evakuasi dan kita berharap agar masyarakat tetap kerjasama, terutama jika menemukan ada yang mencurigakan termasuk pihak-pihak yang mencoba melakukan gangguan," terang Herry, usai melakukan evakuasi bersama anak buahnya.(*)