Jokowi Siap Bantu Sayang
Gubernur DKI Jakarta Jowo Widodo yang dikenal akrab dengan panggilan Jokowi menyatakan kesiapannya membantu serta memenangkan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR – Gubernur DKI Jakarta Jowo Widodo yang dikenal akrab dengan panggilan Jokowi menyatakan kesiapannya membantu serta memenangkan pasangan calon Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang di pemilukada 22 Januari 2013 mendatang.
Kesiapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Jawa Tengah ini ingin membantu pasangan nomor urut 2 disampaikan oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Ansari Mangkona, saat ditemui Tribun Timur (Tribunnews Network) di Hotel Quality, Makassar, Senin (31/12/2012).
"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pusat rencananya Pak Jokowi juga akan hadir sebagai Jurkam sayang pada masa kampanye nanti," kata Ansari kepada wartawan.
Menurut Ansari, Jokowi merupakan kader PDIP yang kini sudah dikenal luas di kalangan masyarakat manapun, setelah mampu menangkan Pilkada DKI dengan menumbangkan rival politiknya, Fauzi Bowo.
Pengurus DPD PDIP Sulsel ini menilai, dengan kehadiran Jokowi dalam kampanye Sayang nantinya, bisa menjadi magnet tersendiri untuk menarik dukungan penuh serta mampu membawa perubahan arah politik baru yang merakyat dan mendapat simpati dari masyarakat bawah.
"Kami yakin dengan kehadiran Pak Jokowi nantinya bisa membawa perubahan baru, apalagi Jokowi sudah dikenal di kalangan luas sampai masyarakat bawah di Sulsel. Kami menganggap Pak Jokowi juga bisa disebut sebagai tokoh nasional," ungkapnya.
Sementara Syahrul Yasin Limpo, membenarkan rencana kedatangan Jokowi di Makassar. "Jauh hari Pak Jokowi sudah menyatakan kesiapannya hadir untuk membantu pasangan Sayang di pilgub Sulsel," terang Syahrul seusai menghadiri rapat paripurna penetapan APBD 2013 di DPRD Sulsel, sore tadi.
Syahrul mengatakan, selain kedatangannya membantu incumbent, Jokowi juga dikenal merupakan salah satu anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).
"Jadi menurutnya, kemungkinan Jokowi datang bukan untuk menjadi jurkam," ujar Syahrul.
Alasannya, karena sejauh ini Sulsel masih memiliki tokoh-tokoh politik yang berpotensi untuk menjadi jurkam Sayang.
"Kita tidak kalah kok dengan Jokowi. Di Sulsel kita punya banyak orang yang bisa menjadi jurkam saat kampanye," katanya.
Namun Syahrul mengakui dengan kehadiran Jokowi nantinya, mampu menjadi magnet tersendiri untuk meraih dukungan penuh dalam memenangkan pilgub Sulsel. (rud)