Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Sayang: Ilham-Aziz Dua Kali Ingkar Janji

Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar dituding telah menginkari janjinya untuk mempublish

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jubir Sayang: Ilham-Aziz Dua Kali Ingkar Janji
Tribun Timur/Edi Sumardi
Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin berbicara saat jumpa pers membahas infrastruktur di Balai Kota Makassar, Rabu (24/10/2012). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar dituding telah menginkari janjinya untuk mempublish hasil tes kesehatan serta melaporkan sejumlah kasus-kasus tindak pidana korupsi di Sulsel ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal ini disampaikan langsung juru bicara (jubir) Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang yakni Maqbul Halim, saat diminta tanggapannya, Rabu (2/1/2013).

Maqbul menyampaikan, tindakan serta prilaku yang ditunjukkan Ilham-Aziz yang dari awal menantang pasangan nomor urut 2 untuk membeberkan hasil tes kesehatannya dan mendatangi kantor KPK untuk melaporkan sejumlah perkara korupsi di Sulsel.

Merupakan salah satu indikasi, bahkan ketidakkomitmennya dengan pernyataan janjinya sendiri. Sehingga integritas janjinya perlu dipertanyakan. Bahkan kata Maqbul, apa yang dilontarkan pasangan nomor urut satu itu hanya merupakan janji politik sesaat.

"Sepertinya dari awal memang mereka senang ingkar janji, dan sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu. Itu bukan karena faktor kondisi melainkan sudah menjadi karakternya yang selalu inkar janji," tegas Maqbul.

Sementara juru bicara Andi Rudiyanto Asapa-Andi Nawir Pasinringi, Nasrullah Mustamin, mengingatkan agar para kandidat tidak suka menggembar-gemborkan janji-janji terhadap masyarakat. Sementara hal tersebut tidak dapat direalisaskan.

Berita Rekomendasi

Mestinya, kata Nasrullah baik kandidat nomor urut 1 maupun 2 mampu membuktikan janjinya secara bersama-sama mendatangi kantor KPK untuk melaporkan sejumlah perkara korupsi yang selama ini dinilai mandek di tangan pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.

"Jangan sesumbar. Kalau berani mari kita sama-sama ke KPK untuk melaporkan kasus korupsi yang terjadi di Sulsel khususnya di Makassar, agar masyarakat tahu siapa yang sebenarnya terlibat kasus korupsi," tegas Nasrullah. (rud)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas