Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

lham: Pembangunan Luwu Raya Diabaikan Pemerintah

Ilham Arief Sirajuddin masuk menyapa pendukungnya di Pasar Andi Tadda, Kota Palopo,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in lham: Pembangunan Luwu Raya Diabaikan Pemerintah
Tribun Timur/ Ilham
Caption Foto: Ribuan simpatisan IA mengepun bus kampanye IA di Pasar Andi Tadda Kota Palopo, Minggu (7/1/2013) 

Laporan Wartawan Tribun Timur/ Ilham

TRIBUNNEWS.COM PALOPO-Usai menyisir sejumlah pasar tradisional di Walenrang Lamasi, Luwu, Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin masuk menyapa pendukungnya di Pasar Andi Tadda, Kota Palopo, Senin (7/1/2013).

Kedatangan pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini disambut meriah pengunjung, pedagang, dan simpatisan IA yang sudah menunggu di pasar tersebut.

Sepertia biasanya hajatan masuk pasar, Wali Kota Makassar dua periode ini bersama rombongan menyisir lorong-lorang pasar sambil menyalami pedagang dan pengunjung.

Sebelum pamit dari pasar tradisional ini, Ilham didualat pidato di pintu gerbang pasae Andi Tadda oleh ribuan simpatisan yang tiba-tiba hadir membludak.

"Terima kasih dukungan saudara-saudara sekalian, insya Allah, IA menang, maka inilah saat putra Luwu memimpin Sulsel, selama ini tidak ada. Ingat, selama ini, Pemerintah Provinsi Sulsel tidak mereken Luwu Raya, lihat, tidak ada anak Luwu yang jadi pejabat eselon dua di Pemprov, pembangunan daerah ini pun kurang diperhatikan mereka, gubernur (Syahrul) hanya menjanji," kata Ilham dengan pengeras suara, sontak disambut pekik," menang wija to Luwu,".

Usai orasi, Ilham dan ribuan simpatisan konvoi menuju pasar sentral Palopo, di Jl Mangga. Konvoi sepanjang kurang lebih lima kilometer ini sempat membuat arus lalu lintas di Palopo terhambat.

Berita Rekomendasi

Rencana, Ilham dan Aziz kampanye akbar di Lapangan Andi Jemma, Belopa, Senin (7/1/2013)

Baca  Juga  :

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas