Jubir IA: Justru Syahrul-Agus Suka Jual Aset Negara
Juru bicara (Jubir) kandidat nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, PAREPARE -- Juru bicara (Jubir) kandidat nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Selle KS Dalle membalas komentar Calon Wakil Gubernur incumbent Sulsel Agus Arifin Nu'mang soal jangan pilih pemimpin yang suka jual aset negara dimuat portal Tribun Timur.
Menurut Selle, perkataan Agus yang juga pasangan Syahrul Yasin Limpo itu baik dan patut didukung karena bisa jadi sebagai pengakuan diri pasangan Syahrul-Agus.
"Bagus sekali itu pernyataan Pak Agus di Palopo. Mungkin dia mau menyinggung dirinya dan Pak Syahrul soal penjualan aset pemprov berupa Benteng Somba Opu ke investor," kata Selle kepada Tribun, Sabtu (12/1/2013).
Selle mengungkapkan bahwa sejak Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulsel kerja sama untuk pembangunan Gowa Discovery Park hingga saat ini belum pernah ada penerimaan yang masuk Pemprov. Padahal, sudah beroperasi. "Kalau tidak dijual, lantas dikemanakan pendapatannya?," tanya Selle
Lebih lanjut, menurut Selle, Agus juga menyinggung Syahrul terkait lapangan Bungaya di depan Polres Gowa yang saat ini sudah jadi kompleks ruko.
Padahal, dulunya itu adalah lapangan yang menjadi space publik. Selain itu, Syahrul-Agus juga sangat piawai menelantarkan aset. Yakni pembangunan pabrik kakao di Gowa yang kini sudah jadi besi tua," ungkap Selle.
Terkait sindiran Agus bahwa ada lapangan dijual di Makassar (Karebosi), Selle, mengatakan, Agus tidak mengerti masalah.
"Kalau ada lapangan dijual di Makassar berarti sudah sepenuhnya milik swasta, tidak lagi dikelola pemerintah. Tapi faktanya, semua lapangan di Makassar yang masuk dalam aset negara masih dikelola pemerintah kota,
Agus harus ingat. Waktu dia mau pakai Lapangan Karebosi, surat permohonan penggunaannya dimasukkan ke Dinas Pemuda dan Olah Raga Pemkot Makassar, bukan ke pihak swasta. Itu karena Lapangan Karebosi adalah aset negara yang dioptimalisasikan fungsinya bekerjasama pihak swasta dengan dasar peraturan tentang bangun guna serah," jelas Selle mengajari Agus.
Baca juga:
- Ambil uangnya Jangan Pilih Orangnya!
- Rudiyanto Sesumbar Tak Perbaiki Jalan Dalam 3 Tahun Akan Mundur
- Rudiyanto: Mau Membantu Jangan Berbelit-belit