Warga Lutim Menangis Dengar Orasi Sayang
Abdul Malik (46) salah seorang warga Jl poros Malino, Kabupaten Gowa yang sudah hampir
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy
TRIBUNNEWS.COM, LUTIM -- Abdul Malik (46) salah seorang warga Jl poros Malino, Kabupaten Gowa yang sudah hampir 10 tahun bermukim di Luwu Timur, tampak sedih bahkan menitihkan air mata tatkala menyaksikan secara langsung calon Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Wonorejo, Lutim, Sabtu (12/1/2013).
Kehadiran Syahrul di Lutim menggelar kampanye monologis putaran kedua di zona 3 berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
"Saya menangis karena gembira bisa kembali melihat secara langsung Pak Syahrul. Meski tidak lagi tinggal di Gowa," katanya sambil mengusap air matanya tatkala sejumlah wartawan meminta konfirmasinya.
Pria yang mengenakan kaos oblong putih dengan bertuliskan pilhanku nomor 2 pada bajunya itu, tak kuasa menahan kegembiraannya tatkala mendengar orasi Sayang yang mengkampanyekan soal pendidikan dan kesehatan gratis untuk tingkat SD-SMA.
Bahkan bukan hanya itu, kedepan Sayang juga mencanangkan tentang pembayaran gratis SPP dua semester untuk mahasiswa baru. Baik diperguruan tinggi maupun swasta.
"Orang bodoh yang tidak pilih pak Syahrul," cetus Malik mengaku dirinya pernah menjadi warga di Gowa kala itu Syahrul menjabat sebagai Kepala Desa.
Ia menilai, dengan program pendidikan gratis yang dicetuskan pasangan calon yang diusung Partai Golkar tersebut membuat anak Malik mampu melanjutkan jenjang pendidikan anaknya hingga ke bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ini berkat atas pertolongan program Sayang yang telah berhasil dijalankan selama dalam periode lima tahun memimpin Sulsel.
“Saya ini memiliki kisah sendiri, dimana dengan pendidikan dan kesehatan gratis anak saya dapat menjenjang pendidikannya, hingga ke SMU,” ungkap Abdul Malik
Warga yang meneteskan air mata ini rupanya warga imigran asal Malino, Kabupaten Gowa. Menurutnya program pendidikan Gubernur incumbent ini membuat anak-anaknya dapat bersekolah. Apa lagi adanya program SPP gratis Sayang pasti akan membantu para anak-anaknya menyelesaikan pendidikannya bahkan meringankan beban setiap orang tua.
“Kami hanya buruh industri sawit. Tapi sangat menginginkan pasangan Sayang untuk kembali memimpin Sulsel karena telah terbukti. Beda dengan calon yang cuma melakukan janji dan belum terbukti,” ungkap Malik.
Baca juga: