Leksa Diculik Laki-laki Botak Saat Terlelap
Seorang balita berumur tiga tahun dua bulan bernama Nilo Leksa Wijaya Mahadewi diculik empat orang misterius di rumahnya
Editor: Budi Prasetyo
Leksa Diculik Laki-laki Botak Saat Terlelap
TRIBUNNEWS.COM SUKOHARJO - Seorang balita berumur tiga tahun dua bulan bernama Nilo Leksa Wijaya Mahadewi diculik empat orang misterius di rumahnya di Dukuh Bareng RT 3 RW 3, Desa Jati, Kecamatan Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (16/02/2013). Balita tersebut diculik saat tertidur pulas di rumah. Kawanan penculik memanfaatkan suasana rumah yang sepi.
Penculikan terjadi saat Leksa ditinggal sendirian oleh Sumaryati, neneknya yang sehari-hari mengasuh anak pasangan Dewi Ambar Sayekti dan I Made Oka Wijaya tersebut. Pagi itu, sekitar pukul 06.00 WIB, Sang Nenek tengah pergi berbelanja sayur di pasar tak jauh dari rumah. Saat diculik, Leksa tengah lelap tertidur, sehingga penculik bisa dengan mudah menggendong anak tersebut.
Kejadian penculikan tersebut berlangsung sangat cepat, sehingga tidak ada warga yang mengetahuinya. "Kejadiannya cepat sekali. Penculiknya ada empat orang. Naik dua motor. Yang laki-laki, tinggi kecil dan botak. Ada wanitanya satu," kata ujar Pariyem, seorang tetangga yang sempat menyaksikan kejadian penculikan.
Saat kejadian, lanjut dia, dirinya sempat berteriak minta tolong. Namun sayangnya tidak ada warga yang merespon karena saat itu suasana desa tersebut masih sepi. Saat warga berdatangan, keempat penculik tersebut telah berhasil melarikan diri dengan motornya.
Pasangan orang tua Leksa selama ini diketahui warga masyarakat sekitar memang tidak harmonis. Diungkapkan seorang tetangga, Suparti, kedua orang tua balita tersebut saat ini tinggal di Bali. Pasangan tersebut diduga tengah memperebutkan hak asuh dari anaknya.
Dirinya mengungkapkan, ayah Leksa sempat tiga kali meminta paksa untuk mengasuh anak perempuannya pada tahun 2012 lalu. "Mereka sudah agak lama berpisah. Bapaknya pernah kesini untuk meminta Leksa tapi nggak diizinkan neneknya," kisahnya. Kala itu, sang ayah bahkan melibatkan Kepala Desa dan Kepala RT setempat.
Sementara itu Kapolsek Gatak Sukoharjo AKP Agus Saryoso, membenarkan adanya kasus penculikan bayi di wilayahnya. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. "Memang benar ada kasus penculikan balita. Tapi kami masih akan melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus tersebut terlebih dahulu," katanya. (ade)
Baca Juga :
- Berangkat Sekolah Siswa SD di Lamongan Diperkosa Orang Tak Dikenal 47 menit lalu
- 70.398 KK Penerima Raskin Ponorogo Belum Terima Jatah 1 jam lalu
- Diam-diam Annar Incar Golkar Di Pilwali 1 jam lalu