Syahrul Blak-blakan soal Politik Uang di Pilgub Sulsel
Gubernur Sulsel terpilih periode 2013-2018 Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan bahwa korupsi
Editor: Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulsel terpilih periode 2013-2018 Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan bahwa korupsi dalam lingkup pemerintahan itu muncul dimulai dengan money politics atau politik uang yang dilakukan oleh gubernur/bupati/walikota saat masih menjadi pasangan kandidat.
Hal tersebut diungkapkan mantan Bupati Gowa dua periode ini dalam tulisannya yang dikemas dalam SYL Way, (19/2).
Berikut petikan sejumlah cacatan penting Gubernur Sulsel terpilih periode 2013-2018 mendatang yang dikirim ke Tribun.
"Seakan belum kapok juga org2 itu menonton tv dan baca media... dimana sudah 173 kepala daerah sampai 2012 yg jadi tersangka korupsi. Kuat dugaan mereka itu korup krn utang pilkada. He he doakan semoga SYL tdk spt itu..!!
Memang fenomena korupsi, banyak faktor yg bisa menjadi penyebab. Tp coba kita cermati apa yg terjadi, dimana kita berhadapan dg org yg gunakan politik uang. Waduh, ampun!! Uang memang ampuh luar biasa. Berbagai pretasi dan karya2 kongkrit, majukan daerah, kalah oleh politik uang. Itu bintang mahaputra utama dr negara, jg kalah. Pokoknya politik uang luar biasa naikan elektabilitas.
Pertanyaannya, pemimpin hasil politik uang baik kah u/ rakyat dan bangsa?? Jawab nya, tdk!! Krn kalo itu yg terjadi, uang2 itu bagaimana caranya kembalikan!! Kalau tdk, akhirnya lari ke korupsi, jual izin2, jual azet, dan potong2 proyek.
Saya pikir memang pilkada dgn politik uang bukan politik biasa, tapi luar biasa & ujungnya spt nya pasti korupsi dan pasti penjara.
Kalo begitu, ayo kita pakai politik yg bermoral, krn itu ibadah. Buatlah pencitraan dgn tampilkan prestasi, gerakan networking, kerja keras. Minta bantuan teman2 dgn bangun idialisme, dll. Yakinkan rakyat agar mau bersama kita, mendukung krn ada harapan dan kebutuhan rakyat yg dia gantungkan dr sang idolanya.
Kalau politik uang mulainya dr partainya dibayar, timnya brgerak krn dibayar, iklannya tv dan medianya besar2 & mahal2, programnya mahalnya luar bisa, ada bagi2 sarung, kartunya ditolak kalo tdk ada uang nya! Kalau ini cerita semua betul, berapa ratus milyar itu?? Dri mana uang nya? Kalau uang pinjaman/pribadi sekalipun, gimna bayarnya?? Waduh ujungnya korupsi deh!! Atau rumah sakit.
Kita percaya, sesuatu yg baik hrs di capai melalui cara yg baik dan bermoral. Itu prinsip kita semua, keluarga besar, dan teman serta pendukung SYL.... salamaki.... syl way 19/2.