Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pramono:Teguran Panwaslu Buat Jokowi Berlebihan

PDI Perjuangan menilai Panwaslu Jabar berlebihan terkait Gubernur DKI Joko Widodo yang menghadiri kampanye Rieke -Teten

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Pramono:Teguran Panwaslu Buat Jokowi Berlebihan
Yogi Gustaman/Tribunnews.com
(kiri-kanan) Cawagub Teten Masduki, Cagub Rieke Diah Pitaloka, Jokowi, Ketua DPP PDI Perjuangan, Nusyirwan Soedjono, di Stasiun Karawang, Sabtu 16 Februari 2013 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan menilai Panwaslu Jawa Barat berlebihan terkait Gubernur DKI Joko Widodo yang menghadiri kampanye Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki.

Politisi Senior PDIP Pramono Anung mengatakan kehadiran Jokowi dalam kampanye Rieke-Teten dilakukan saat tidak bekerja.

"Sabtu-Minggu kan bukan hari kerja. Kalau ini dipermasalahkan, dan Panwaslu mengambil tindakan, menurut saya agak berlebihan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/2/2013).

Ia pun mengatakan banyaknya pejabat yang melakukan hal sama dalam kampanye Pilkada di daerah. Termasuk, kata Wakil Ketua DPR, menteri-menteri yang berkampanye di daerah.

"Apakah menteri yang bersangkutan juga meminta izin secara langsung ke Mendagri," ujarnya.

Diketahui, kampanye terbuka Rieke-Teten yang dihadiri Joko Widodo (Jokowi) dipersoalkan oleh Panwaslu Jabar. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta itu tidak menyertakan izin cuti dari Mendagri.

Berita Rekomendasi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Kepala Pusat Penerangan (Kepala Pusat Penerangan) Kemendagri, Reydonnizar Moenek mengatakan, meski Gubernur DKI saat itu libur untuk mengikuti kampanye pasangan Cagub-Cawagub Jabar, Rieke-Teten, tetap saja Jokowi masih mengemban status sebagai Pejabat Negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas