Dengar Suara Teriakan, Dua Anggota Kostrad Berhasil Gagalkan Perampokan
Aksi heroik ditunjukkan oleh dua anggota prajurit Kostrad saat berhasil menggagalkan
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Aksi heroik ditunjukkan oleh dua anggota prajurit Kostrad saat berhasil menggagalkan perampokan terhadap seorang nasabah Bank BCA, Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (26/2/2013) pada Pukul 11.45 WIB. Demikian rilis yang dikirim Penkostrad ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (27/2/2013).
Serma Abdul Wahab Tuasamu dan Prada Yayang Puput Suroso Putro, keduanya merupakan anggota Denma Brigif Linud-18 Kostrad, usai kembali dari foto copy di Jl. Bandung, Malang, menggunakan sepeda motor, melintas di depan Kantor Cabang BCA mendengar teriakan seorang nasabah dan melihat seorang perampok berlari ke arah Kodim di Jl. Kahuripan, Kota Malang.
Tak menunggu lama, keduanya melakukan pengejaran dan berhasil meringkus perampok dengan menabrakan sepeda motor ke tubuh perampok hingga terjatuh. Saat itu pula Prada Yayang menangkap perampok, setelah lebih dulu memukulnya. Masyarakat yang menyaksikan kejadian, ikut berdatangan dan berusaha menghakimi pelaku. “Terpaksa saya memukulnya karena si perampok melawan menggunakan senjata tajam.” Ujar Prada Yayang yang sehari-hari bertugas sebagai Tamtama Pengemudi Kompi Markas Brigif Linud-18 Kostrad.
Korban diketahui bernama Gunadi Nurhadi, yang baru saja mencairkan uang di Bank BCA, Jl. Basuki Rahmat, Kota Malang senilai Rp.38,5 Juta. Dirinya membawa uang tersebut dalam sebuah tas kertas dan hendak mengirim uang tersebut ke Bank BNI yang berada di seberang Bank BCA. Sedangkan pelaku perampokan bernama Slamet Mulyono yang mengalami luka lebam di bagian wajah beserta barang bukti diserahkan Polres Kota Malang untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, menanggapi keberhasilan anggotanya menggagalkan perampokan, Dandenma Brigif Linud-18 Kostrad, Mayor Inf Andrian Siregar mengaku sangat bangga karena mereka turut berperan dalam upaya Kamtibmas, membantu aparat Kepolisian dan masyarakat mencegah terjadinya tindak kriminalitas. “Mereka sudah menunjukkan jatidirinya sebagai prajurit Kostrad, mereka memperhitungkan situasi dan kondisi sehingga mampu melumpuhkan perampok,”jelasnya. Mayor Inf Andrian Siregar menambahkan bahwa Komandan Brigif Linud-18 Kostrad akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kedua prajurit dalam sebuah upacara.