Ruslan Sudjaja Maju Pilwali Makassar
Rabu (27/2/2013), satu lagi pendatang baru, yakni advokat rantau di Jakarta, Ruslan Sudjaja, kelahiran Makassar 21 Juli 1963.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Bursa Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2014 kian ramai. Beberapa hari terakhir, mencuat bakal calon baru dari sekian nama yang sudah beredar duluan, seperti Dosen Unhas Hamid Paddu dan Husain Abdullah yang Media Officer Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla (JK).
Rabu (27/2/2013), satu lagi pendatang baru, yakni advokat rantau di Jakarta, Ruslan Sudjaja, kelahiran Makassar 21 Juli 1963.
Alumnus Pondok Pesantren Gontor ini menyatakan tekad maju Pilwali Makassar saat bertandang di Redaksi Harian Tribun Timur, Jl Cenderawasih, Makassar, Rabu (27/2/2013). Pemilik Yayasan SMK Phinisi Nusantara Makassar ini didampingi Sahman AT dan diterima Pemimpin Umum Tribun Timur (Tribunnews Network), Maddo Pammusu.
Kedatangan pengusaha tas di Bogor ini, mengaku siap maju melalui jalur independen dan mengklaim dukungan 40.000 KTP atau tiga persen.
"Alhamdulillah KTP sudah cukup dan administrasi juga sudah saya rapikan. Sebenarnya, saya sudah setahun sosialisasi, cuma kami tidak kelihatan, silent operation," kata pemilik Yayasan SMK Mitra Nusantara Jakarta ini kepada Pemimpin Umum Tribun Timur Maddo Pammusu.
Mendengar pengakuan itu, Maddo kaget. "Saya kira kurang baik kalau silent operation Pak, karena ini kota, harus banyak perkenalan lah," kata Maddo sambil tertawa.
Ruslan yang juga pemilik restoran di Blok S Jakarta ini, mengaku turun ke lapangan sosialisasi nafsi-nafsi dan belum mengerahkan tim.
"Itu tahapan awal saya Pak. Jadi saya mau maju Pilwali ini mengusung program jaminan pendidikan dan kesahatan gratis, karena kenyataan, rupanya masih ada pembayaran, belum ada jaminan. Selain itu, saya akan mengatasi macet dengan membuat jalur transportasi sungai. Ada juga santunan Rp 2 juta bagi orang yang keluarganya meninggal," tutur Ruslan.
Rencananya, Ruslan akan sosialisasi terbuka bulan depan sekaligus menjajaki bakal calon wakil nantinya. Sebagai pengacara sekaligus pengusaha, Ruslan akan mencari wakil dari kalangan birokrat.
"Birokrat lebih baik, insya Allah, kami bisa unggul, saya mengusung tema Jaya Makassar dengan kearifan," ujar Ruslan.