Kasus Meninggalnya Kapolsek Jadi Introspeksi Polri
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan melakukan investigasi ke Polda Sumatera Utara terkait kasus bentrokan di Polsek Padang Lawas
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan melakukan investigasi ke Polda Sumatera Utara terkait kasus bentrokan di Polsek Padang Lawas dan tewasnya Kapolsek Dolok Panribuan AKP Andar Siahaan.
Anggota Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengungkapkan tim Kompolnas besok, Sabtu (30/3/2013) datang ke Sumatera Utara didampingi Kombes Pol Yoyo Taryono.
"Kami datang dengan dua agenda, pertama ke Kabupaten Padanglawas dulu pada sabtu (30/3/2013) siang untuk melakukan investigasi penembakan warga yang menewaskan satu orang dan belasan luka-luka di Binanga, Tapanuli Selatan. Program kedua pada Senin (1/4/2013) agendanya datang ke Polda Sumut untuk melakukan klarifikasi atas meninggalnya Kapolsek dalam penggerebekan judi," ungkap Edi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Kompolnas sangat peduli dengan pengorbaban Kapolsek yang tewas dalam melaksanakan tugas. Menurut Edi, kejadian tersebut tentu saja akan dijadikan Kompolnas untuk melakukan introspeksi kepada Polri agar kasus serupa tidak terjadi pada masa mendatang.
"Kompolnas juga tentu meminta Polri agar lebih waspada dan hati-hati dalam melakukan penegakan hukum dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan khususnya yang ada di tengah masyarakat," ungkapnya.
Kompolnas dalam kedatangannya akan melakukan klarifikasi apakah Kapolsek dalam melakukan operasi judi sudah sesuai prosedur atau tidak.
Atas kejadian ini, Kompolnas mensinyalir masih maraknya peredaran judi di Sumatera Utara.
"Kami minta kepada Kapolri dan Kapolda supaya masalah ini menjadi perhatian Polda Sumatera Utara," ungkap Edi.