TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Semarang dan J FM, Bank Central Asia (BCA)  mengemas suatu program Wawasan Budaya Bangsa (WAYANG) yang akan dilaksanakan di berbagai sekolah dalam rangka menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya Indonesia, khususnya Wayang.

WAYANG juga merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang akan dijalankan dalam program "BCA untuk Wayang Indonesia".

Simbolisasi pembukaan roadshow sudah digelar pada hari Sabtu (06/04) di SMKN 3 Semarang oleh Drs. Bunyamin, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Semarang dengan diserahkannya tokoh Wayang kepada Drs. Samiran MT, Kepala Sekolah SMKN 3 Semarang dan Dalang Cilik Jose serta disaksikan oleh Sapto Rachmadi, Senior Adviser Sekretariat Perusahaan BCA.

 "Wajib hukumnya bagi kita semua untuk bersama-sama melestarikan wayang sebagai budaya Indonesia, terlebih kepada generasi muda. Dengan masuk kedalam siswa-siswi sekolah menengah, pembentukan karakter sejak awal diharapkan turut meningkatkan kecintaan mereka terhadap budaya wayang itu sendiri," kata Sapto saat membuka acara, Sabtu lalu.

Rangkaian kegiatan WAYANG akan dilakukan dalam bentuk roadshow on air dan off air. Untuk program on air, WAYANG akan disiarkan secara langsung dari radio J FM sebanyak dua kali dalam sehari, prime time pagi dan sore hari, dari bulan Maret hingga Mei 2013.

Sedangkan untuk program off air terdapat lima sekolah yang akan dikunjungi untuk mensosialisasikan wayang itu sendiri dengan diisi berbagai bentuk kegiatan meliputi nonton bareng pementasan wayang kulit oleh dalang cilik, pengenalan tokoh wayang, talkshow dan diskusi mengenai sifat-sifat wayang, penampilan kreasi siswa-siswi sekolah menengah beserta hiburan lainnya.

Tidak hanya itu saja, pada program off air juga terdapat edukasi mengenai perbankan secara umum seperti misalnya pembahasan mengenai gerakan menabung dan sosialisasi Beasiswa Bakti BCA dalam bidang pendidikan.

Drs. Bunyamin, M.Pd Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan, dukungan dari praktisi dan pelaku pada industri perbankan diperlukan dalam memberikan trigger kepada generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri.

"Kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya upaya BCA dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya wayang. Jika generasi muda sudah mencintai budaya wayang yang merupakan budaya bangsa mereka, maka fondasi kekuatan bangsa untuk menahan dan menghadapi serbuan negatif globalisasi akan semakin kuat," katanya.

Konsistensi BCA dalam mendukung pelestarian dan perkembangan wayang telah dimulai sejak lama.

Sebelumnya juga BCA telah mengadakan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap wayang dibawah payung program `BCA untuk Wayang Indonesia' diantaranya menggelar diskusi `Quo Vadis Wayang Indonesia" bersama media, mengemas suatu tayangan edukasi berseri berjudul World of Wayang (WOW) untuk ditayangkan di Kompas TV yang mengupas kebudayaan Wayang di Indonesia, saat ini tayangan WOW tersebut sudah memasuki season ketiganya dan mengadakan Lomba Fotografi WOW.

"Ya, inisiatif ini dilakukan dalam serangkaian kegiatan yang akan dijalankan dalam program `BCA untuk Wayang Indonesia' dan sekaligus merupakan bagian dari kegiatan sosial Bakti BCA dalam bidang budaya. Hal yang kami lakukan memang belum dapat merangkul semua lapisan masyarakat, tapi kami yakin dengan program berkesinambungan yang kami jalankan, pada akhirnya budaya wayang akan semakin dicintai masyarakat." tutup Sapto. (Eko Sutriyanto)