Pemprov Jatim Diminta Bangun Bendungan di Sampang
Ia menjelaskan, bendungan itu nantinya berfungsi menampung debit air jika hujan turun deras
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Bupati Sampang KH Fannan Hasib mengusulkan kepada Pemprov Jatim untuk membangun bendungan di wilayah itu sebagai salah satu upaya mengantisipasi banjir akibat luapan sungai Kalikemuning yang biasa terjadi setiap musim penghujan seperti terjadi pada Senin (9/4/2013).
"Saya sudah menelepon Wagub Syaifullah Yusuf melaporkan adanya bencana banjir. Sekaligus mengusulkan supaya dibangunkan sebuah waduk agar bisa menampung air ketika hujan deras," kata Fannan Hasib, Senin malam.
Ia menjelaskan, bendungan itu nantinya berfungsi menampung debit air jika hujan turun deras, sehingga tidak sampai terjadi banjir.
Fannan Hasib menyatakan Pemkab Sampang tidak mampu kalau membangun bendungan tanpa bantuan dari Pemprov Jatim dan Pemerintah pusat.
Hal itu karena menurut Fannan Hasib, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun bendungan sangat besar.
Bupati Sampang Fannan Hasib mengemukakan hal ini saat meninjau lokasi banjir di Kota Sampang yang terjadi di wilayah itu.
Ia juga menjelaskan, pada tahun 2013 ini, pemkab juga akan membangun tiga embung pada beberapa titik. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi datangnya banjir.
"Kalau biaya pembangunan embung, kita masih mampu karena tidak terlalu besar. Tapi, jika membangun waduk sendirian tidak mampu karena biayanya sangat besar dan butuh bantuan dari pemprov dan pusat," ungkapnya.
Menurutnya banjir kali ini sangat besar. Namun, masih lebih besar bencana banjir pada 2001 silam. Saat itu banjir sampai merendam gedung DPRD Sampang. Sedangkan untuk sekarang masih belum.
Bupati Fannan Hasib bersama jajaran forum pimpinan daerah (Forpimda) meninjau lokasi banjir sembari memberikan bantuan terhadap korban. Namun, saat sampai di Jalan Mawar kembali, karena arus sangat deras sekali.
Menurut bupati banjir yang terjadi kali ini tergolong paling besar dalam kurun waktu selama 11 tahun terakhir ini. Pada 2001, banjir yang sama juga pernah terjadi di Kabupaten Sampang, bahkan genangan air hingga masuk di kantor DPRD Sampang.
Hingga Senin (8/4/2013) malam, banjir masih belum surut dan ketinggian air mencapai 2 meter lebih.