Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS. COM, BINJAI –  Polres Binjai tampaknya tidak main-main dalam menangani konflik Galian C yang ada di kota Binjai. Pasalnya saat ini  sudah naiknya berkas (P21-red) ke Kejaksaan Negeri Binjai, mengenai pemasalahan galian c yang ada di Binjai.

"berkas galian C sudah p 21  dengan barang bukti berupa beko dan ketiga tersangka sudah kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Binjai," kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Revi Nurvelani, Minggu (14/4/2013) siang,

Dimana ketiga tersangka tersebut Samsul Tarigan dan Putra Tarigan, yang merupakan abang beradik serta Rahmad, selaku operator.

Ia mengatakan, permaslaahan terkait galian c  saat ini menjadi polemic sendiri bagi pemerintaha dan  kepolisian. Hal ini sambungnya, diperparah dengan berujung bentrok fisik terkait permasalahan galian C tersebut

"Memang kita bingung terkait masalahn ini, soalnya kita tidak tahu harus menjerat para pengusaha galian C tersebt dengan pasal apa. Saat kita serahkan berkas kemarin, kita coba dengan pasal tentang perusakan lingkungan hidup dan ekosistem,” ucapnya.

Dengan sudah p21 berkas permalsahan galian C, pihaknya saat ini sudah dapat sedikit lega, karena bias menghapus pandangan miring masyarakat terhadap Polres Binjai, yang katanya tidak bisa meberantas galian C, sudah terjawab.

Sekedar mengingatkan, permasalahan konflik galian C di Kota Binjai, sendiri memang sudah lama menjadi pembahasan dikalangan pemerintah daerah Kota Binjai dan pihak kepolisian dalam mengambil sikap. Bahkan sudah berulang kali pihak Pemerintah Kota (Pemko-red) Binjai, melakukan pertemuan guna membahas permaslaahan ini. (ari/tribun-medan.com)