Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DPK Balikpapan: Mendikbud Perlu Belajar di Pegadaian

melayangkan tuntutan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in DPK Balikpapan: Mendikbud Perlu Belajar di Pegadaian
DOK
Lembar jawaban UN 

Laporan  Wartawan Tribun Kaltim  Syaiful Syafar

TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, - Dewan Pendidikan Kota (DPK) Balikpapan mengimbau kepada seluruh stakeholder pendidikan untuk melayangkan tuntutan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, terkait karut marutnya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Kepala DPK Balikpapan Subijanto mengatakan, pelaksanaan UN di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur sangat dipaksakan. Dia menyayangkan sikap Mendikbud yang ngotot memaksakan UN dilaksanakan pada Jumat (19/4/2013).

Padahal sebelumnya, 14 Kabupaten/Kota di Kaltim sudah sepakat untuk menunda UN hingga Senin (22/4/2013). Namun penundaan itu akhirnya urung dilakukan menyusul keluarnya arahan Mendikbud pada Kamis (18/4/2013).

"Saya menyayangkan kemauan Menteri yang memaksakan UN tanpa melihat kesiapan infrastruktur, contohnya naskah soal harus difotokopi. Dengan sistem kekurangan seperti ini sangat rentan akan terjadi kebocoran dan kecurangan. Seharusnya Menteri kita ini perlu belajar di Pegadaian, bagaimana menyelesaikan masalah tanpa masalah," ujarnya, Kamis (18/4/2013).

Subijanto menyebut kebijakan Mendikbud sangat pragmatis tanpa memperhatikan kondisi yang terjadi di Kaltim saat ini. Atas dasar itu, DPK Balikpapan mengajak lapisan masyarakat untuk mengajukan tuntutan kepada Mendikbud, termasuk mendorong DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi untuk menyampaikan tuntutan tersebut.

"Sekarang kami sudah bersuara, minta Menteri bertanggungjawab harus mundur karena kesalahan fatal ini. Karena ujian nasional tahun ini ibarat lebaran NU dan Muhammadiyah. Ada yang sudah melaksanakan dan ada yang belum," terangnya. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas