Kanwil Kemenkumham-Polresta Medan Cegah Bentrok Susulan
Hingga hari ini pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polresta Medan untuk mengantisipasi bentrok
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasubag Humas dan Laporan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara (Sumut) Hasran Sapawi, mengatakan hingga hari ini pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian Polresta Medan untuk mengantisipasi bentrok susulan di Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan.
Namun demikian, ia tidak mengetahui secara persis berapa banyak personel kepolisian yang bersiaga di Lapas, melakukan back up membantu pegawai jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Betul, kita tetap koordinasi terus dengan pihak kepolisian. Tetapi kalau jumlahnya saya tidak tahu persis," kata Hasran saat dikonfirmasi Tribun Medan (Tribunnews.com Network), Sabtu (27/4/2013).
Hasran menjelaskan, untuk mengantisipasi bentrok susulan, pemindahan 17 orang narapidana dari Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, bertujuan pula meminimalisir over kapasitas penghuni lapas. Dia tidak menutup mata bahwa hampir semua Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yaitu Lapas dan Rutan di Sumut, seluruhnya over kapasitas. Sehingga pemindahan napi-napi tadi, diharapkan mengurangi penuhnya penghuni lapas.
"Bisa saja dengan over kapasitasnya lapas. Makanya dalam rangka mengurangi over dilakukan pengiriman 17 narapidana itu ke beberapa UPT. Selain itu, pemindahan tersebut untuk mengantisipasi bentrokan susulan," ujarnya.
Ditanya apakah akan ada pemindahan napi-napi di lapas ke UPT lain dalam waktu dekat, Hasran menjelaskan hal itu tidak tertutup kemungkinan.
"Kita akan plot, walaupun tidak berimbang tetapi paling tidak berkurang sedikit demi sedikit. Bisa saya sampaikan demikian, hampir seluruh UPT kita over kapasitas dan tidak hanya di sini tetapi di Indonesia juga," urainya.
Hasran mengungkapkan, belum ada wacana untuk menghadirkan tenaga psikolog untuk menenangkan massa di dalam. Namun para petugas yang ada berusaha maksimal tetap menenangkan massa.
"Paling tidak kita berusaha memaksimal. Sesungguhnya damai itu indah dan tugas kita semua bagaimana bisa menenagkan hati mereka agar tidak terjadi gesekan-gesekan seperti kemarin," ungkap Hasran.
Sebanyak 17 narapidana Lapas Klas I Tanjung Gusta Medan, dipindahkan ke beberapa Unit Pelayanan Terpadu (UPT) yang masih dalam lingkup Kanwil Kemenkumham Sumut, menyusul terjadi perkelahian antardua kelompok yang menyebabkan dua orang mengalami luka serius, Jumat (26/4/2013) kemarin.