Gara-gara Kentut Tahanan Rutan Sigli Dibogem Sipir
Romi Rinaldi (23), seorang tahanan kasus sabu di Rutan Sigli, Pidie, Rabu (1/5/2013) sekitar pukul 07.30 WIB
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Muhammad Nazar
TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Romi Rinaldi (23), seorang tahanan kasus sabu di Rutan Sigli, Pidie, Rabu (1/5/2013) sekitar pukul 07.30 WIB, dibogem oknum sipir berinisial Din di rutan tersebut.
Akibatnya mata kiri Romi membengkak dan terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sigli. Aksi bogem tersebut, diduga masalah sepele karena Romi membuang angin (kentut-red) saat selesai pelaksanaan upacara yang dilaksanakan di rutan tersebut.
Ida Royani (42), ibu kandung Romi Rinaldi warga Gampong Lampoh Krueng, Kecamatan Kota Sigli, kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Rabu (1/5/2013) mengatakan, ia tidak setuju jika anaknya dipukul secara brutal petugas sipir Rutan Sigli. Apalagi pemukulan itu sasarannya pada mata anaknya.
"Bagaimana jika anak saya tidak bisa melihat gara-gara dipukul. Kini, anak saya telah dirujuk ke RSU Sigli. Hasil pemeriksaan dokter, mata kiri anak saya membengkak," kata Ida Royani yang dijumpai Serambi di RSU Sigli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.