Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Lokasi Latgab, Kawasan Pantai dan Bukit Sekerat Disterilisasi

Kamis (9/4/2013) dinihari, kawasan pantai dan bukit Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jadi Lokasi Latgab, Kawasan Pantai dan Bukit Sekerat Disterilisasi
Puspen TNI
Pasukan gabungan TNI berhasil menghancurkan kekuatan musuh negara “Sonora” yang berusaha menguasai wilayah Kalimantan Timur dan Bima Nusa Tengara Barat, dengan menggabungkan ketiga unsur kekuatan TNI yaitu Darat, Laut dan Udara. Dalam waktu sekitar 2 jam akhirnya musuh berhasil dihancurkan, serangan ini merupakan latihan pendahuluan dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, di daerah Asembagus, Jawa Timur, Jumat (3/5/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, SANGATTA -- Kamis (9/4/2013) dinihari, kawasan pantai dan bukit Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, bakal kembali membara. Pasalnya,  akan menggelar TNI latihan gabungan (Latgab) antar kesatuan. Menjelang pelaksanaan latihan, kawasan Bukit Sekerat sudah disterilisasi.

Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta pimpinan Letkol Laut (P) Sigit Santoso turut serta berjibaku dalam upaya menyukseskan Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2013, antara lain dengan melakukan sterilisasi terhadap lokasi yang bakal dijadikan sebagai ajang latihan pertempuran tersebut, di pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur, Selasa (7/5/2013).

Dansatgaspen Latgab TNI Tahun 2013, Kolonel Adm Bejo Suprapto, ST, Selasa. (7/5/2013) malam, menjelaskan sterilisasi dilakukan dengan pengerahan para prajurit Lanal Sangatta  untuk patroli di laut dan sosialisasi di sepanjang pesisir pantai yang akan digunakan sebagai tempat untuk pendaratan amfibi.
          
Selain itu Lanal Sangatta juga telah membantu tim aju untuk menyiapkan pantai pendaratan, utamanya dalam penyiapan dan penerimaan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E, beserta para petinggi TNI lainnya dan sejumlah pejabat sipil yang akan hadir di pantai Sekerat, Kamis (9/4) dinihari.
     
Pendaratan amfibi besar-besaran (Tingkat Divisi) akan diwarnai dengan Bantuan Tembakan Kapal (BTK) dari laut, Serangan Udara Langsung (SUL) dari udara, maupun tembakan sejumlah senjata berat lainnya, antara lain meriam howitzer 105 mm, dan senjata roket multi laras (RM 70 Grad) yang akan dihujankan ke wilayah pertahanan musuh.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam Latgab TNI 2013 ini TNI mengerahkan 16.745 prajurit, dengan didukung berbagai material tempur yang dimiliki TNI, antara lain: TNI AD mengerahkan 14 Tank Scorpio, 5 Stormer APC, 2 Stormer Co, 13 unit Tank AMX, 21 Pucuk Meriam (Mer), 12 Hely Mi 17, 12 Helly Bel dan 3 Bolco.

TNI AL mengerahkan 36 KRI, 17 Unit BMP-3F, 33 BTR-50, 6 Kapa K-61, 2 Unit RM-70 Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 Unit BVP-2, 3 Kasa dan 5 Helly Bel.

Sementara TNI AU mengerahkan 5 Pesawat Tempur SU-27/30, 5 Hawk SPO, 5 Unit F-16, 5 Unit Hawk PBR, 11 Pesawat C-130 HS/H/B, 1 Pesawat C-130 BT, 2 Pesawat Intai B-737, 2 Pesawat C-212 Cassa, 2 Unit Cn-235, 1 Unit Cn-235 MPA, 2 Helly-332/Sa-330, dan 4 Helly Colibri EC-120.

Sehari sebelumnya, dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 TNI AU, 38 prajurit TNI yang terbagi dalam dua tim Pasukan Khusus TNI berhasil memasuki daerah Sangatta, Kalimantan Timur dan Juwata Tarakan, Kalimantan Utara yang dikuasai oleh musuh untuk melaksanakan terjun Kendali Depan Operasi Linud (KDOL), Senin (6/5). (Kholish Chered)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas