Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gubernur Sulsel Tak Larang Adiknya Maju Pilwali

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo mempersilakan adik bungsunya, Irman Yasin Limpo, bertarung dalam

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gubernur Sulsel Tak Larang Adiknya Maju Pilwali
/tribun timur/muhammad abdiwan
Ketua Panitia Pelaksana Muspinas Kosgoro Irman Yasin Limpo (kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Syahrul Yasin Limpo mempersilakan adik bungsunya, Irman Yasin Limpo, bertarung dalam Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Makassar, 18 September medatang.

Terpisah, Irman yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel menyatakan masih mempelajari konstalasi politik jelang pilwali.

Sebelum memutuskan maju, eks Kepala BKPMD Sulsel ini juga akan konsultasi dengan keluarga besar Yasin Limpo.
Supomo Guntur-Kadir Halid (Suka) yang sudah mengantongi rekomendasi DPP Golkar untuk Pilwali Makassar menemui Syahrul. Namun, pertemuan ini belum menghasilkan putusan soal sikap Syahrul terhadap paket yang disebut-sebut dipaksakan oleh DPP Golkar itu.

Syahrul berjanji akan menggaji “sah-tidaknya” duet Supomo-Kadir di jajaran DPD I.(lihat, Supomo Tunggu Syahrul 3,5 Jam).
Dia Berhak

Soal None, sapaan Irman, Syahrul mengaku tak berdaya melarang maju. "Maju di pilkada itu hak semua orang. Saya tidak bisa melarang. Dan yang terpenting, figur itu bersih dari segalanya, termasuk kasus korupsi," kata Syahrul usai rapat paripurna di DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (16/5/2013).

Syahrul melanjukan, maju di pilkada bukan ajang tes kemampuan. “Yang terpenting, kandidatnya betul-betul paham sistem pemerintahan,”lanjutnya.

Ketua DPD I Golkar Sulsel ini melanjutkan wacana None, maju di pilwali belum pernah dibahas keluarganya. "Semua orang memiliki hak yang sama maju di kontestasi pilkada. Jadi jangan karena saya saudara Pak Irman, saya bisa melarangnya, tidak. Tapi soal itu (maju), belum dibahas,” tambah Syahrul.

Berita Rekomendasi

Dibahas Keluarga

Terpisah, None yang juga Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel menyatakan masih mempelajari konstalasi politik jelang pilwali. “Kalau dukungan masyarakat sangat kuat, insya Allah dalam waktu dekat saya deklarasi,” kata None.

Sebelum memutuskan maju, eks Kepala BKPMD Sulsel ini juga akan konsultasi dengan keluarga besar Yasin Limpo. "Dalam keluarga saya dinamikanya banyak, tapi keputusan hanya satu dan pasti akan didukung, kalaupun ada loncong-loncong-nya (melenceng) mereka tetap solid," tambahnya.

Irman mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan pengurus parpol seperti  PKS, PAN dan Hanura. "Niat baik teman-teman partai itu harus diapresiasi. Karena hal itu merupakan amal jariyah, tapi apakah tampan saya ini sudah seperti wali kota?" ujar Irman berkelakar.

Gabungan suara tiga partai ini mengontrol 13 kursi. PKS lima kursi, PAN lima, dan Hanura tiga kursi. Satu parpol yang juga dijajaki adalah PPP (tiga kursi). (yas/rud/sur)

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas