Universitas Soedirman Terima 3.500 Mahasiswa
Tahun ini Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto akan menerima sebanyak 3.500 mahasiswa
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Tahun ini Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto akan menerima sebanyak 3.500 mahasiswa dari berbagai jalur seleksi. Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dijadwalkan pada 18 dan 19 Juni 2013.
"Unsoed total menerima sebanyak 3.500 mahasiswa S1 dari berbagai jalur pada 2013," kata Kabag Humas Unsoed, Endang Istanti, Sabtu (18/5/2013) siang.
Jumlah sebanyak itu kata dia diperoleh dari jalur SBMPTN sebanyak 30 persen mahasiswa, Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi sebanyak 10 persen dan dari Ujian Mandiri Unsoed sebanyak 10 persen.
"Adapun dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SNMPTN akan menerima 940 mahasiswa," lanjut Endang menyebut tahun ini Unsoed diamanahkan menjadi Panitia Lokal 41/Purwokerto di wilayah II/Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Endang menambahkan, jumlah fakultas terbanyak menerima mahasiswa baru dari jalur SNMPTN adalah Fakultas Sains Teknik sebanyak 195 kursi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) sebanyak 166 kursi. Kemudian jumlah penerima sama banyaknya ada di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Pertanian yakni masing-masing 108 kursi.
Kemudian di empat fakultas lain yakni Fakultas Biologi (60 kursi), Fakultas Hukum (90 kursi), Fakultas Peternakan (75 kursi)dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan (138 kursi).
"SNMPTN 2013 adalah Jalur undangan dan Unsoed akan menerima 50 persen dari yang akan diterima S1," kata Endang.
Dikatakan, seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Para calon peserta terlebih dahulu membayar biaya pendaftaran ke bank untuk mendapatkan KAP dan PIN. Selanjutnya setelah mendapatkan KAP dan PIN, calon peserta membuka laman http://sbmptn.or.id untuk pengisian data seperti pemilihan program studi dan tempat ujian.
Selain itu bisa juga diakses mengenai pengisian data personal serta informasi lain untuk selanjutnya mencetak bukti pendaftaran yang akan digunakan saat ujian.
"Biaya seleksi Rp 175 ribu untuk kelompok saintek dan sosial humaniora (dulu IPA dan IPS,red). Lalu untuk kelompok ujian campuran (dulu IPC) biayany Rp 200 ribu," lanjut Endang.
Khusus untuk peserta program Bidik Misi yang saa SNMPTN kemarin belum mendaftar atau sudah mendaftar namun dinyatakan tidak lulus bisa mendaftar SBMPTN tanpa membayar biaya seleksi.
"Namun bagi mereka yang lulus SNMPTN dan hendak mendaftar SBMPTN maka yang bersangkutan harus tetap membayar biaya seleksi," kata dia. (hwo)