Fidel Ramos Berharap Terlahir di Kota Makassar
Sambutan Fidel banyak menyinggung mengenai kepeduliannya mengawal perubahan iklim untuk kemaslahatan hidup bangsa
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hajrah
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Konferensi perdamaian Centrist Asia Pacific Democrats International (CAPDI) ke-II yang digelar di Hotel Sahid, Senin (20/5/2013) diawali dengan pemberian sambutan beberapa delegasi dari kepala dan mantan kepala negara.
Mantan Presiden Fhilipina, Fidel Ramos menjadi salah satu delegasi yang diberikan kesempatan memberikan sambutannya.
Sambutan Fidel banyak menyinggung mengenai kepeduliannya mengawal perubahan iklim untuk kemaslahatan hidup bangsa dan negara.
"CAPDI menjadi satu bagian yang tidak akan terpisah dari hidup kami, saya dan JK, akan terus peduli dan menjadi yang terdepan untuk kehidupan berbangsa yang lebih baik," jelasnya.
Menurut Fidel, Makassar merupakan kota yang indah. Ada JK yang selalu peduli masalah kebangsaan.
"Bahkan saya pernah berharap terlahir di Makassar, karena keramahan dan tekad orang-orang seperti JK yang ada didalamnya. Apalagi di seluruh negara ASEAN, Indonesia lah yang memiliki progress yang cukup cepat," jelas Fidel yang disambut tepuk tangan meriah.