Popularitas Bibit Waluyo Menurun Sejak Enam Bulan Terakhir
Popularitas Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo sebagai petahana, terus menurun sejak enam bulan terakhir
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM – Popularitas Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo sebagai petahana, terus menurun sejak enam bulan terakhir, hingga detik-detik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang bakal digelar Minggu (26/5/2013) mendatang.
Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang menjelaskan, penurunan itu disebabkan sebagian besar media massa bergeser pada lawan Bibit di Pilgub Jateng 2013 ini, Ganjar Pranowo.
"Usaha-usaha yang dilakukan Ganjar dalam enam bulan terakhir mampu menyedot perhatian media massa untuk mengeksposenya," kata Rustika kepada Tribun Jateng (Tribunnews.com Network), Kamis (23/5/2013).
Menurutnya, salah apabila saat ini masih ada pemikiran yang menganggap media massa tidak mampu mendongkrak popularitas seseorang (publik figur) di Indonesia, terlebih bagi mereka yang berkepentingan, tidak terkecuali di Pilgub Jateng 2013 ini.
"Media merupakan titik pembentukan opini publik, semakin banyak peliputan terhadap satu pasang kandidat akan pengaruhi popularitas dan elektabilitasnya," jelasnya.
Karenanya, lanjut Rustika, media tidak dapat dipandang sebelah mata karena apa yang disampaikan media akan membentuk persepsi dan menjadi faktor penentu pilihan publik kepada kandidat yang maju di Pilgub Jateng.
"Media dapat mengubah pilihan hati publik yang akan berpartisipasi dalam Pilgub. Meskipun merasa percaya diri masih populer dan yakin menang, apabila media berkata lain melalui pemberitaan bisa dimentahkan," katanya.