Anak di Tuban Tembak Ayahnya Dengan Senapa Angin
Sutrisno harus dirawat di UGD RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro setelah kepalanya menjadi sasaran tembak
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM , BOJONEGORO - Naas dialami Sutrisno (42), warga Desa Brenggolo, Kecamatan Kalitiudu, Bojonegoro.
Ia harus dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro setelah kepalanya menjadi sasaran tembak anak keduanya, Prasetyo Wahyudi (14) menggunakan senapan angin, Kamis (30/5/2013) pagi.
Saat itu, ia sedang tidur di kursi ruang tamu. Tiba-tiba, ia mendengar suara letusan senapan angin dan seketika itu, Sutrisno terbangun lalu mengeluh kesakitan.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai security ini mengatakan kepalanya seperti disetrum beribu-ribu watt, telinganya berdengung kencang, serta kepalanya bersimbah darah setelah ditembak Prasetyo dari jarak dekat.
Menurut Sutrisno, Prasetyo baru kali ini memegang senapan angin. Besar kemungkinan saat itu Prasetyo mau coba-coba, namun saat mengarahkan tembakan tangan anak keduanya itu menempel di pelatuk dan tak sengaja menembak dirinya.
Setelah kejadian ini, Sutrisno langsung dibawa ke kantor Puskesmas Kecamatan Kalitidu, namun karena tidak ada alat yang memadai selanjutnya dirujuk ke RSUD Bojonegoro pada petang harinya.