Wali Kota Palopo Ditahan, AMPO Demo Mutasi Pejabat
Aliansi Masyarakat Peduli Kota Palopo (AMPO), kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak mutasi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Aliansi Masyarakat Peduli Kota Palopo (AMPO), kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak mutasi ilegal yang dilakukan Wali Kota Palopo Tenriadjeng dan mencopot ketua baperjakat, Selasa (11/6/2013).
Koordinator lapangan, Zulkarnain, mengatakan dirinya menolak mutasi ilegal yang dilakukan oleh wali kota Palopo tanggal 5 Juni 2013. Para demonstran juga meminta untuk segera mencopot ketua baperjakat kota Palopo. Selain para mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga ikut melakukan demonstrasi.
Selain itu yang disoroti para demonstran adalah kepala dinas pendidikan tanpa surat putusan wali kota melakukan serah terima jabatan di pagi hari dan langsung melakukan mutasi di jajaran dinas pendidikan yang menimpa beberapa kepala sekolah.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Palopo, Pattedungi Andi Tenriadjeng akhirnya digiring ke lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Makassar oleh penyidik kejaksaan tinggi (Kejati) Sulsel, Senin (10/6/2013).
Didampingi pengacaranya, Jamaluddin Rustam, Tenriadjeng diangkut dengan menggunakan mobil pribadi milik asisten pidana khusus (Aspidsus) Kejati, Chaerul Amir.
Dia ditahan usai diperiksa tim penyidik. Tenriadjeng diperiksa terkait pelimpahan berkas tahap kedua (penuntutan). Alasan penahanan Tenriajeng, kata Chaerul Amir untuk memudahkan proses hukum nantinya.
Tenriadjeng dijerat dugaan korupsi dana pendidikan gratis Kota Palopo yang diduga mencapai Rp 5 miliar dan dugaan tindak pidana pencucian uang yang ditaksir mencapai Rp 40 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.