Supomo Guntur Beberkan Alasan Maju di Pemilihan Wali Kota Makassar
Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur-Kadir Halid (Suka) terus membentuk tim
Editor: Widiyabuana Slay
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur-Kadir Halid (Suka) terus membentuk tim pemenangan demi untuk memenangkan pertarungan pilwalkot 18 september mendatang. Suka kembali mengukuhkan salah satu Tim Relawan yang berada di Jl Kandea,Kelurahan Bontoala,Kecamatan Bontoala. Kompas bersatu terdiri dari sebanyak 1.600 Warga Bontoala.
Saat mengukuhkan Relawan Kompas Bersatu, Supomo, mengungkapkan alasan dirinya maju di Pilwali Makassar, karena pengalamannya di pemerintahan.
"Kurang lebih 35 tahun menjadi pamong di pemerintahan, di samping saya pernah menjabat camat di dua tempat di Makassar, juga pernah menjadi asisten, Sekretaris Daerah (Sekda) dan sekarang ini menjabat Wakil Wali Kota Makassar, maka dari itu kalau masalah Pemerintahan sudah tidak diragukan lagi," kata Supomo, Minggu (16/6/2013).
Dia menyatakan, dirinya bersama Ilham Arief Sirajuddin telah meletakkan dasar pembangunan. "Pemerintahan IASmo Bebas sekarang ini yang sudah berjalan akan terus dilanjutkan dan akan menyempurnakan lagi apa yang sudah ada demi keberpihakan kepada masyarakat,"ujarnya.
Dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Makassar, Supomo meminta agar seluruh tim relawan yang telah dilantik terus bekerja bersama-sama mensosialisasikan dirinya.
Sementara, Ketua Kompas Bersatu Abd Rahim yang telah dikukuhkan mengatakan, dirinya bersama para tim relawan lainnya akan siap mendukung dan mengkampanyekan pasangan Suka menjadi.
"Kami akan bekerja keras demi memenangkan pasangan Suka dipilwali september nantinya. Pak Supomo sosok pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya, bersih dan berpengalaman, Pak Supomo sudah lama bersama kita dalam membangun kota yang kita cintai ini, bukan hanya sekarang Pak Supomo dekat dengan rakyat, tapi dari dulu Pak Supomo sudah merakyat,"Ujar Abd Rahim.