Maqbul Sebut Arsyad Pengkhianat Partai Golkar
Mereka menganggap tindakan brutal itu tidak bisa ditolerir. Menurutnya, pelaku penyerangan harus
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yasdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kecaman terhadap pelaku penyerangan Arsyad saat talk show di Celebes TV, terus mengalir. Tak hanya pengurus Golkar tingkat kota dan kecamatan, tapi juga datang dari ketua ketua Golkar kelurahan.
Mereka menganggap tindakan brutal itu tidak bisa ditolerir. Menurutnya, pelaku penyerangan harus diusut tuntas, tapi perilaku pengkhianat juga tidak bisa dibiarkan seenaknya.
"Apapun alasannya, aksi penyerangan tersebut tidak bisa dibenarkan. Tapi tolong juga diingat, Arsyad itu pengkhianat partai," kata pimpinan Golkar Kelurahan Antang, Dg Ago, Selasa (25/6/2013).
"Golkar harus ambil tindakan hukum, apalagi yang bersangkutan ternyata sudah dipecat tapi masih mengenakan atribut partai Golkar," tambah Dg Agoi.
Sebelumnya beberapa pimpinan kecamatan juga mengecam sikap Arsyad yang masih mengatasnamakan Golkar. Seperti Ketua Golkar Panakukang, Syamsuddin. Menurutnya, tindakan Arsyad memang memancing kemarahan kader-kader Golkar. Selama berada di Golkar, dia mengaku tak pernah melihat Arsyad.
"Apalagi memfitnah ketua partai. Tapi kami tetap menahan diri. Mungkin dia memang niatnya hanya mau merusak Golkar. Hanya cari pembenaran, karena selama ini tidak pernah saya lihat batang hidungnya di Golkar," terang Syamsuddin.
Hal yang sama disampaikan Maqbul Elbert. Dikatakan, sikap yang selama ini ditunjukkan Arsyad bukan sikap kader Golkar yang loyal, tapi pengkhianat partai yang selalu berusaha mengadu domba pengurus.
"Tapi soal kekerasan kami tetap tidak mentolerir hal itu," ujarnya.